UKM Sainstek UMP Diminta Fokus Sociopreneur

Selasa 31-12-2019,03:29 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Purworejo (UKM Sainstek UMP) periode 2020/2021 menjalani pelantikan di Ruang Seminar UMP, Sabtu (28/12). Keberadaan pengurus baru ini dharapkan mampu fokus menuju Sociopreneur, yakni entrepreneur yang berbasis pada riset sosial dengan keberadaan divisi penelitian di dalamnya. Pelantikan dilakukan oleh Rektor UMP Dr Rofiq Nurhadi MAg. Dalam sambutannya, Rofiq mengatakan bahwa keberadaan UKM Sainstek penting untuk mendukung unit-unit mahasiswa lainnya melalui inovasi-inovasi yang dihasilkan. “Melalui UKM ini muara yang diharapkan lahirnya entrepreneur – sociopreneur university. Ke depan saya berharap program-program yang dikembangkan UKM bisa fokus kepada Sociopreneur, sehingga dengan ini keberadaan saudara sekalian melalui UKM ini sangat penting yakni untuk melahirkan inovasi-inovasi yang baru dimana nantinya dapat digunakan oleh unit-unit mahasiswa lainnya, misalnya melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM),” katanya. Baca juga Gagal Nanjak di Jalur Purworejo-Magelang, Dua Truk Nyaris Terjun ke Jurang Rofig menegaskan bahwa salah satu ruh perguruan tinggi ada pada kegiatan penelitian, baik yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa. Meski kerja yang dilakukan tidak mudah dilihat atau diingat orang lain, hasil-hasil penelitian akan besar manfaatnya ke depan. “Maka saya berharap segala hasil temuan ke depan dapat di-share kan. Kemudian apresiasi kepada proses yang dilakukan selama ini UKM telah mampu mendorong prestasi dalam bidang PKM dengan masuk peringkat juara 2 se-Jawa Tengah pada tahun 2019. Semoga selanjutnya semakin lebih baik lagi,” tegasnya. Sementara itu, Pembina UKM Sainstek UMP, Umi Pratiwi, mendorong UKM Saintek mampu menjadi pelopor prestasi akademik maupun nonakademik. Lebih dari itu, dapat memotivasi pengurus untuk mempersiapkan diri dengan perkembangan yang sudah memasuki era teknologi 4.0. “Kompetisi di luar sangat ketat dimana pada 2020 akan ada 67 persen pekerjaan yang hilang dan ada 57.000 pekerjaan yang baru yakni yang dimana biasanya dikerjakan oleh manusia akan dikerjakan oleh mesin. Yang harus disiapkan ketika terjun di masyarakat yaitu softskill. Dimana softskill disini seperti High order thinking skill, kemampuan berpikir kritis dan sebagainya. Sehingga semoga melalui UKM ini pengurus dan anggota bisa belajar disini bisa persiapkan diri untuk dapat terjun di masyarakat nantinya,” tandasnya. (top)  

Tags :
Kategori :

Terkait