MAGELANG UTARA – Universitas Tidar (Untidar) Magelang menggelar sosialisasi dan penguatan komitmen program pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, belum lama ini. Program dengan nama lain, Student Center Learning (SCL) ini menjadi perwujudan hibah dari Belmawa Kemenristek Dikti RI. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untidar, Prof Dr Sukarno MSi mengatakan bahwa SCL merupakan upaya pembelajaran yang efektif dan efisien. Khususnya penggunaan teknologi informasi komunikasi bagi mahasiswa. ”Salah satu inti dari SCL adalah pembelajaran porsinya 75 persen pada mahasiswa. Ini berarti yang aktif adalah mahasiswa, sedangkan dosen hanya fasilitator,” katanya. Ia menyebut era revolusi 4.0 juga seiring sejalan menjadikan teknologi sebagai salah satu indikator pembelajaran. Menurutnya, pembelajaran 4.0 memiliki tiga hal penting meliputi siapa, kapan, dan media apa saja. ”Sebagai dosen harus mampu memanfaatkan perubahan sebagai kesempatan bukan sebagai tantangan. Sebab jika tetap berada di zona nyaman, nanti akan ditinggal mahasiswanya. Ngajar pun akan disepelekan,” papar dia. Ditambahkan Wakil Rektor Bidang Akademik Untidar, Dr Ir Noor Farid MSi bahwa program SCL ini salah satu metode yang efektif namun juga memiliki kendala. Sebab, jika mahasiswa harus memaparkan satu per satu, maka waktu perkuliahan seluruhnya akan didominasi penyampaian mahasiswa. ”Jika mahasiswa memaparkan satu per satu, katakanlah satu ruang ada 50 mahasiswa, maka paling tidak membutuhkan 100 menit kalau dirata-rata tiap mahasiswa membutuhkan 2 menit. Ini susahnya karena membutuhkan waktu yang relatif lama,” ujarnya. (wid/nur/dit)
Untidar Sosialisasikan Program SLC
Rabu 21-08-2019,02:00 WIB
Editor : ME
Kategori :