PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Virus Covid-19 varian Omicron terdeteksi masuk ke Purworejo. Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo mendeteksi adanya dua orang terpapar virus Covid-19 yang dinyatakan probable Omicron. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, dr Susarmi saat dimintai konfirmasi awak media Rabu (26/1) mengimbau masyarakat Purworejo harus lebih hati-hati dan waspada. Hal itu karena sifat varian Omicron yakni keluhannya ringan tapi penularannya cepat. “Gejalanya hanya seperti batuk pilek dan demam. Selain itu nyeri dan gatal pada tenggorokan. Saat ini ada dua pasien Covid-19 di Purworejo yang dinyatakan probable Omicron,” terangnya. Meski begitu, lanjut dr Sudarmi, dari hasil tracing kepada 39 orang yang melakukan kontak erat dengan pasien tersebut, semuanya dinyatakan negatif berdasar hasil swab PCR. “Sesuai prosedur, kalau ada pasien dengan CT value rendah (materi virus pada tubuh masih terbilang banyak-red) maka dilakukan metode SGTF (S-Gene Target Failure) sebagai pendeteksi probable Omicron,” terang Kadinkes Meski begitu, lanjut dr Sudarmi, dari hasil tracing kepada 39 orang yang melakukan kontak erat dengan pasien tersebut, semuanya dinyatakan negatif berdasar hasil swab PCR. “Sesuai prosedur, kalau ada pasien dengan CT value rendah (materi virus pada tubuh masih terbilang banyak- Red) maka dilakukan metode SGTF (S-Gene Target Failure) sebagai pendeteksi probable Omicron,” terang Kadinkes. Hal ini berfungsi melakukan deteksi awal untuk kemudian dikonfirmasi dengan pengurutan genom (materi genetik suatu organisme). Bila hasil SGTF positif, maka probable varian Omicron. Namun, hasil tersebut tetap harus dipastikan dengan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) Hasilnya, lanjut Kadinkes, baru akan diketahui sekitar seminggu mendatang.“Pasien yang saat ini sedang dirawat di sebuah rumah sakit kondisinya baik, dan tidak mengalami gejala berat, hanya gejala ringan,” jelas dr Sudarmi. Kadinkes menyarankan agar masyarakat tidak panik. “Sekali lagi, hasil SGTF memang probable Omicron. Kami tindak lanjuti dengan menggunakan metode WGS,” tegasnya.Keterangan dr Sudarmi tersebut dibenarkan oleh Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin, Sp. THT, M.Kes. Menurut dr Tolkha, kondisi pasien dalam keadaan baik serta dalam isolasi ketat. Selain itu tidak ada tambahan pasien lain dari hasil tracing atau kontak erat dengan pasien. Dr Tolkha berharap masyarakat tidak panik serta tetap menerapkan prokes, terutama tidak kendor memakai masker saat beraktifitas dan berinteraksi dengan orang lain. “Tetap menjaga jarak dan hindari kerumunan,” pesannya. (luk)
Virus Omicron Terdeteksi Masuk Purworejo, Dua Orang Probable, Puluhan Orang Ditracing
Rabu 26-01-2022,23:51 WIB
Editor : ME
Kategori :