Warga Kenala Nyaris Dibegal di Jalan Blabak- Boyolali

Selasa 28-04-2020,02:02 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG- Beredar video di media sosial (medsos) adanya percobaan tindak pidana curas atau begal di Jalan tembus Blabak – Boyolali, tepatnya di Depan SMP Negeri Ketep pada Sabtu (25/4) pukul 20.00 WIB. Pihak kepolisian mengklarifikasi hal tersebut. Berdasarkan saksi korban Prihatin (28), warga Kenayan RT 6 Rw 2 Desa Banyuroto Kecamatan Sawangan, korban pulang dari Muntilan dengan mengemudikan Suzuki Carry Open cup bersama anak laki- lakinya (9). Kapolsek Sawangan, AKP Sujarwanto menerangkan, sesampainya di TKP sekitar pukul 20.00 WIB dari sisi kiri mobil dihentikan terduga dua pelaku. Salah satunya mengayun ayunkan sajam jenis pedang dengan maksud agar korban berhenti. “Karena takut korban membantingkan stir ke kiri kearah terduga pelaku hingga pelaku terjatuh. Lalu korban pergi tancap gas mengamankan diri di rumah mertuanya Dusun Dadapan Desa Ketep Kecamatan Sawangan,” terang AKP Sujarwanto. Dari hasil penyelidikan, Unit Reskrim Polsek Sawangan berita yang beredar di medsos tidak benar pelaku berjumlah empat orang. Namun yang benar, dua orang memakai cadar dan sarana sepeda motor Honda Revo (nopol tidak diketahui). Juga tidak benar kaca depan mobil pecah. Sedangkan yang benar retak pecah kaca/mika riting/sein depan seb kiri. Baca Juga Jumlah PDP di Kabupaten Magelang yang Meninggal Dunia Capai 18 Orang “Sedangkan dari video yang beredar terduga pelaku tertangkap massa dan mengalami kekerasan serta terduga pelaku diamankan ke Polsek Sawangan juga tidak benar,” tegasnya. Kepada masyarakat AKP Sujarwanto berpesan untuk selalu berhati hati bilamana menerima berita hendaknya disaring dan dikonfirmasi terlebih dahulu kepada yang bersangkutan. Sehingga, tidak akan menyebarkan berita hoks. \"Namun dengan kejadian kami mengharap kepada warga masyarakat yang pulang bepergian malam hari untuk tetap waspada, dan selalu siaga mengingat kejahatan terjadi bilamana ada kesempatan,\" pungkasnya. Adapun informasi kejadian di Sigug Borobudur, yang juga sempat viral di media sosial. Berdasarkan keterangan Kapolsek Borobudur AKP Sigit Asnawi kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman, antara Pam Swakarsa  anti begal dari Tempuran yang patroli keliling ke Borobudur Salaman, namun sampai TKP dikira maling. \"Kejadian tersebut sudah diselesaikan oleh Bhabinkamtibmas Aiptu Agus semalam malam di Sodongan,\" pungkas AKP Sigit Asnawi.(cha)

Tags :
Kategori :

Terkait