MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Perkembangan terbaru kasus corona virus desease (Covid-19) di Kabupaten Wonosobo, yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pemkab menunjukkan grafik negatif. Dari hasiltes swab yang dikirim Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, adapenambahan sebanyak 13 kasus barupositif. Sehingga total jumlahkasus yang kiniada di Wonosobo adalah 17 orang. “Dengan keprihatinan mendalam, hari inisayaselaku juru bicara pemerintah Kabupaten Wonosobo mengumumkan perkembangan terbaru kasuscovid-19, kasus positif bertambah menjadi 17 orang,” ungkap Juru Bicara Pemkab untuk percepatan penanganan COVID-19, drMohamad Riyatno di depan awak sejumlah awak media yang mengikuti konferensi pers di Sekretariat Daerah, Kamis (16/4). Menurutnya, dari data perkembangan kasuscovid 19 di Wonosobo meliputi jumlah ODP 1.983. Jumlah selesai karantina dan dinyatakan sehat 1.622 orang.Kemudian Pasien dalam Pengawasan (PDP) mengalami peningkatan signifikan menjadi 48 orang, dengan tambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 13 orang. Sehingga total akumulasikasuspositif adalah 17 orang dengan 1 pasien sudah dinyatakan sembuh. Baca Juga Satpol PP Patroli Covid-19, Tiga Tempat Karaoke Bandel Ditindak Dari hasil penelusuran petugas, keseluruhan kasus positif merupakan kasus impor dengan sebagian besar, berasal dari pasien yang memiliki riwayat perjalanan ke Gowa Sulawesi Selatan. Kemudian sebagian lainnya ada yang dari Kalimantan dan Jakarta. “Namun demikian, dengan adan yariwayat konta kan tara pasien positif covid-19 di lingkup Wonosobo, tidak menutup kemungkinan ada transmisi atau penularan lokal yang akan terjadi,” lanjutnya. Karena masih adanya potensi itulah, ia meminta warga masyarakat agar meningkatkan kesadarandan kewaspadaan agar tidak sampai terinfeksi virus tersebut. Ikutian juran pemerintah, jagajarak, pakai masker, cuci tangan dan tetap dirumah. “Atasnamapimpinandaerah, saya selaku juru bicara menyampaikan seruan kepada seluruh warga masyarakat Wonosobo agar lebihdisiplin lagi dalam upaya memutus mata rantai penularan virus corona ini,” pintanya. Masyarakat, ditegaskan drRiyatno juga mestimen jaga situasi lingkungan masing-masing agar tetap kondusif, menghindari berita-berita yang tidak jelas sumbernya, serta senantiasa waspadaterhadap virus corona yang saat ini adasekitar mereka. Terkait langkah antisipasi pemerintah kabupaten, drRiyatno menyebut selain menyiapkan penambahan jumlah ruangisolasi di tiga rumahsakit, yaitu RSUD Setjonegoro, RSI dan RS PKU Muhamadiyah.Pihaknya juga tengah mempersiapkan Balai Latihan Kerja untuk sebagai tempat isolasiman diri bagi pasien dalam pengawasan yang hasil swab-nya negative. Namun,masih harus menyelesaikan masa karantina 14 hari. “Kapasitas tempat tidur di BLK Wonosobo apabila dioptimalkan bisa menampung 80 orang untuk keperluan karantinaman diritersebut,” tandasnya. (gus)
Warga Wonosobo yang Positif Corona MelonjakJadi 17 Kasus
Jumat 17-04-2020,02:18 WIB
Editor : ME
Kategori :