Waspadai Cacing Hati Hewan Kurban

WONOSOBO- Masyarakat diimbau untuk hati-hati terhadap penyakit cacing hati pada hewan kurban. Sebab, bila daging berpenyakit itu dikonsumsi manusia bisa mengganggu kesehatan. Terkait hal tersebut dalam panitia kurban diimbau untuk memisahkan daging dan jeroan serta menjaga higinitas daging kurban. Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispaperkan Wonosobo, Sidik Driyono mengakui, setiap tahun pasti ditemukan hewan kurban yang terinfeksi penyakit cacing hati. Faktor penyebabnya cukup banyak. Di antaranya karena pakan hewan atau rumput dan cara pemeliharaan yang kurang memperhatikan kesehatan ternak. “Penyakit yang harus diwaspadai pada hewan kurban adalah cacing hati, karena setiap pemeriksaan yang dilakukan pada daging hewan kurban pasti ditemukan ada yang terkena cacing hati,”  katanya, kemarin Menurutnya,  penyakit cacing hati kerap ditemukan pada hewan kurban saat proses post mortem atau pemotongan. Terutama pada hewan kurban sapi. Berdasarkan pemeriksaan dilapangan pada tahun-tahun sebelumnya,  selalu ditemukan sapi yang mengidap penyakit cacing hati. “Kalau ditemukan hewan yang terken penyakit cacing hati, bagian daging yang terserang penyakit tersebut harus dibuang,” terangnya. Meskipun banyak dijumpai pada sapi, tidak menutup kemungkinan penyakit cacing hati juga dapat menyerang kambing maupun domba. Untuk itu, masyarakat dituntut waspada. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan dalam tubuh hewan kurban bisa dilakukan secara kasat mata. “Caranya mudah, dengan cukup dilihat dari kotoran yang dikeluarkan hewan kurban tersebut. Dan beberapa bagian mata dan telinga hewan,” ucapnya. Untuk mencegah penyakit berbahaya pada hewan kurban, pihaknya sudah sejak beberapa pekan lalu memeriksa kesehatan hewan kurban di beberapa pasar dan tempat penjualan hewan. Selain itu, pihaknya juga akan menerjunkan petugas pada saat pemotongan hewan kurban untuk mencegah penyakit berbahaya pada daging kurban. “Dari monitoring atau pengawasan yang  kami tidak menemui penyakit cacing hati itu di pasar hewan. Baru ditemukan hewan yang terkena penyakit mata, belum poel dan ada yang cacat. Untuk mencegahnya sebenarnya mudah, yaitu minumkan obat cacing pada hewan beberapa minggu sebelum Idul Adha,”  pungkasnya. (gus)