MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Warga Dusun Surodadi Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, gelar acara tradisi Merti Dusun di atas gapura setinggi sembilan meter. Berpakaian adat Jawa dengan membawa gunungan hasil bumi dan puluhan tumpeng nasi ingkung warga Dusun Surodadi berjalan dari rumah kepala dusun menuju Gapura di Daya Tarik Wisata Agrowisata Negeri Kahyangan di Dusun Surodadi, Jumat (18/2/2022). Kesempatan ini juga bertepatan dengan tanggal 17 Rojab 1443 H. \"Tradisi merti dusun ini merupakan tradisi tahunan turun temurun yang di gelar warga Surodadi sebagai rasa wujud syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh sang Pencipta,\" ucap Kepala Dusun Surodadi, Supri. Supri mengatakan, tradisi Merti Dusun ini berbeda dengan tradisi merti dusun sebelumnya. Pasalnya, tradisi kali ini digelar di atas gapura setinggi sembilan meter yang berada di lokasi Daya Tarik Wisata Agrowisata Negeri Kahyangan lereng Gunung Merbabu . Acara yang dihadiri segenap sesepuh dusun, pemerintah desa, pemerintah kecamatan dan Direktur Ketepass Mul Budi Santoso, berjalan dengan cukup hikmat dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Kegiatan diawali dengan kirab tumpeng dari rumah kepala dusun menuju gapura dilanjutkan dengan doa Bersama lintas agama. Acara Merti Dusun ini sekaligus sebagai penanda telah dibukanya Daya Tarik Wisata Agrowisata Negeri Kahyangan yang sebelumnya terkenal dengan nama Tol Kayangan. \"Dengan digelarnya acara merti dusun dan doa lintas agama,warga berharap agar daya tarik wisata Negeri Kahyangan lebih baik dan mampu menjadi salah satu daya tarik wisata yang mewarnai pariwisata di kabupaten Magelang. Selain itu, warga juga berharap agar daya tarik wisata Negeri Kahyangan dapat menjadi ladang usaha dan penghasilan melalui sektor pariwisata,\" papar Supri.(cha)
Wow! Merti Dusun di Sawangan Digelar di Atas Gapuro Setinggi 9 M Kompleks Negeri Kahyangan
Sabtu 19-02-2022,06:22 WIB
Editor : ME
Kategori :