Zona Merah, Temanggung Belum Ajukan PSBB

Jumat 08-05-2020,01:33 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Meskipun saat ini Temanggung masuk dalam zona merah selama pandemi Covid-19, namun pemerintah kabupaten setempat belum berfikir untuk mengajukan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Padahal jumlah warga Temanggung yang dinyatakan positif Covid-19 sudah mencapai 35 orang. \"Memang data positif Covid-19 menunjukan adanya peningkatan. Pengajuan PSBB belum perlu dilakukan,\" kata Bupati Temanggung M Al Khadziq. Dari jumlah 35 warga Temanggung yang dinyatakan positif ini 4 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 31 orang lainnya masih dalam perawata RSUD Djojonegoro. \"Dari 35 kasus itu memang sudah ditemukan adanya transmisi lokal, di Kecamatan Temanggung dan Ngadirejo,\" terangnya. Bupati mengatakan, sampai saat ini pemkab masih berupaya menegakkan disiplin protokoler kesehatan penanganan Covid-19 dimasyarakat. Dengan harapan kedepan kasus Covid-19 bisa semakin berkurang. Sebab menurut Bupati, disiplin masyarakat dalan menjalankan protokoler Covid-19 menjadi kunci utama dalam pencegahan penularan. Baca juga Kasus Covid di Wonosobo Naik Tajam, 44 Positif, 52 Menunggu Swab Bahkan orang nomor satu di Temanggung ini sangat optimis kalau semua masyarakat disiplin pada protokol pencegahan COVID-19, penularan dan penyebaran virus itu bisa dihindari. \"Maka dari itu penegakan disiplin akan semakin dipertegas, agar masyarakat ikut berperan serta dalam pencegahan penyebarannya,” katanya. Ia menuturkan tanpa PSBB pun sebenarnya bisa dihindari penularannya kalau masyarakat semuanya disiplin.Oleh karena itu, hal yang dilakukan lebih menggiatkan kembali kampanye penegakan disiplin protokol pencegahan COVID-19. \"Para camat setiap hari terus melakukan patroli ke masjid-masjid juga masyarakat yang pada nongkrong, pada kumpul-kumpul semua dipatroli untuk menegakkan disiplin pencegahan. Sekali lagi kalau masyarakat disiplin saya yakin penyebaran COVID-19 di Kabupaten Temanggung bisa kita hindari,\" katanya. Menyinggung pembatasan orang masuk Temanggung, dia menyampaikan sejauh ini belum sampai untuk pembatasan orang masuk daerah itu, tetapi pihaknya menyampaikan terima kasih pada Presiden Joko Widodo yang menerapkan larangan mudik. Ia berharap, tanpa melalui PSBB pun penyebaran COVID-19 di Kabupaten Temanggung bisa dikendalikan. \"Semoga saja, meskipun tanpa PSBB. Penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan dan diputus mata rantai penyebarannya. Peran serta masyarakat saat ini memang sudah cukup bagus, semoga saja kedepan semakin bagus,\" harapnya.(set) 

Tags :
Kategori :

Terkait