PURWOREJO - Ratusan penggemar burung berkicau dari berbagai kota di Jateng hingga DIJ unjuk gigi di ajang lomba burung berkicau Kapolres dalam rangka menyambut HUT Ke-76 Bhayangkara, kemarin di Gantangan, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Purworejo.
Hadir dalam giat tersebut, Kabag Log Polres Purworejo Kompol Sutoyo mewakili Kapolres Purworejo AKBP Fahrurozi, Kapolsek Purworejo AKP Bruyi Rohman, Wakapolsek Purworejo Iptu M. Mustofa, Sekcam Purworejo Adi Pawoko, Bhabinsa Kelurahan Tambakrejo Serka Agung, dan Lurah Tambakrejo Sigit Riyanto. Kabag Log Polres Purworejo Kompol Sutoyo mewakili Kapolres Purworejo AKBP Fahrurozi, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyiapkan acara ini sehingga lomba burung berkicau ini dapat terlaksana, sesuai dengan temanya bahwa kegiataan ini adalah rangkaian dalam memperingati hari bhayangkara ke 76 tahun 2022. "Kegiataan ini dilaksanakan atas kerjasama Polsek Purworejo dan perkumpulan Pecinta burung independen Purworejo, yang artinya ini merupakan perhatian masyarakat Purworejo dengan Polri dalam memperingati hari lahirnya," katanya. Lanjutnya, kedepan kebersamaan dan kemitraan Polri dan masyarakat harus semakin baik dalam menciptakan harkamtibmas yang mantap. Setelah 2 Tahun terkoyak dengan Covid-19, sehingga banyak sekali pembatasan yang mengakibatkan berbagai permasalahan timbul dimasyarakat, diantaranya kehidupan ekonomi masyarakat juga terpuruk. "Ya, maka dalam rangkaian HUT Bhayangkara tahun ini, mengangkat tema Polri yang presisi mendukung pemulihaan ekonomi dan reformasi structural untuk mewujudkan Indonesia tanggung Indonesia tubuh," ungkapnya. Ditegaskan, bahwa perekonomian masyarakat harus tumbuh dan berjalan kembali, dimana kesejahteraan masyarakat, perekonomian masyarakat sangat erat dengan harkamtibmas, maka Polri sangat mendukung pertumbuhaan ekonomian ini. "Lomba burung berkicau selain untuk hiburan dan kegemaran juga untuk ajang silaturohmi, saling ketemu dengan rekan, selain itu tentunya kegiataan ini bisa sebagai sarana mengeliatkan perekonomian masyarakat bawah, karena disini saya melihat masyarakat di sekeliling lokasi, ada petugas parkir, warung warung dan aktifitas lain yang juga menghasilkan uang, kedepan semoga kegiataan ini terus berjalan dan semakin baik," ujarnya.Sementara dalam kelas lomba yang diperlombakan, pleci A, sogok ontong A, kolibri ninja A, LB paud A, cucak ijo A, pleci B, murai batu A, kolibri ninja B, koci A, LB campuran A, murai batu B, sogok ontong B, cucak ijo B, LB dewasa A, prenjak A, koci/ kacer B, LB paud B, murai batu C, prenjak B, LB campuran B, cucak ijo C, LB dewasa B dan prenjak C. (luk)