MAGELANG - Hewan ternak di Kabupaten Magelang hingga Kamis (7/7/2022) terdapat 947 ekor yang terduga suspect Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Rinciannya, Salaman 26, Borobudur 5, Ngluwar 46, Salam 30, Srumbung 12, Dukun 151, Muntilan 47, Mungkid 182, Sawangan 143, Candimulyo 36, Mertoyudan 3, Tempuran 6, Kajoran 3, Kaliangkrik 0, Bandongan 0, Windusari 0, Secang 0, Tegalrejo 6, Pakis 75, Grabag 138 dan Ngablak 83.
"Adapun penambahan ternak yang suspect dari data sebelumnya adalah tiga di Salaman dan dua di Salam," terang Kepala Dinas Peterikan Kabupaten Magelang, Joni Indarto, Kamis (7/7/2022).
Menurut Joni, semua ternak yang suspect sudah diobati dan jumlah ternak yang sudah membaik sejumlah 631 ekor.
Kemudian ternak yang masih sakit sejumlah 278 ekor dan ternak yang dipotong 35 ekor.
"Dari data tersebut jumlah ternak yang mati tiga ekor," jelas Joni.
Joni menambahkan, untuk Pasar Hewan di Kabupaten Magelang saat ini semuanya masih tutup untuk mengurangi risiko penularan PMK.
"Ada delapan Pasar Hewan di wilayah Kabupaten Magelang dan saat ini masih belum beroperasional seperti biasa," tuturnya.(cha)