PPDB SMK Negeri 2 Magelang Sukses Digelar, Dibuka 4 Program Keahlian

Kamis 14-07-2022,06:00 WIB

MAGELANG - SMK Negeri 2 Magelang sukses gelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022/2023. PPDB dilakukan secara online dan offline mulai dari tanggal 10 Juni hingga 4 Juli 2022 dan berlanjut hingga daftar ulang pada tanggal 5-7 Juli 2022.

Pelaksanaan PPDB tahun 2022 dimulai dari pengajuan akun, verifikasi berkas dan aktivasi akun, pendaftaran dan perubahan sekolah pilihan, evaluasi dan validasi, pengumuman PPDB, sampai dengan daftar ulang.

"Untuk pelaksanaan alhamdulillah lancar, kuota di SMKN 2 Magelang terpenuhi semua, sesuai dengan yang diharapkan dari masing masing jurusan," kata Bapak Sugiono SPd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

PPDB SMK Negeri 2 Magelang dibuka bagi 4 progam keahlian, di antaranya Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG), Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB).

Lalu Akuntansi dan Keuangan Lembaga(AKL) dan Pemasaran (PM). Calon peserta didik baru dapat mendaftar pada setiap program keahlian, melalui jalur domisili terdekat(10%), afirmasi(15%) dan prestasi(75%).

Sugiono juga menambahkan bahwa terdapat 562 anak yang mengajukan akun di SMKN 2 Magelang.

“Alhamdulillah SMKN 2 Magelang sudah memenuhi kuota, yang mana untuk jurusan PPLG sebanyak 108, AKL 108, MPLB 108 dan untuk jurusan PM sebanyak 72. Dan sampai terakhir pendaftaran ini, tidak ada catatan yang mendaftar di jalur inklusi, yang mana jalur inklusi sendiri adalah jalur bagi anak yang berkebutuhan khusus," imbuhnya.

Penerimaan siswa di tahun ini tentu ada hal yang membedakan, jika di tahun 2021/2022 penerimaan siswa di jurusan PM sebanyak 108 siswa, maka di tahun ini jurusan PM hanya menampung sebanyak 72 siswa. Dan untuk jurusan PPLG pada tahun kemarin hanya menampung sebanyak 72 siswa, maka di tahun ini jurusan PPLG menampung kuota sebanyak 108 siswa.

Hal tersebut dikarenakan oleh adanya tuntutan produksi yang mana menjadikan jurusan PPLG sendiri sebagai Pioneer di SMK NEGERI 2 MAGELANG.

Selain itu juga dikarenakan pensiunnya guru-guru di jurusan PM serta banyak pula guru yang meniti karir di bidang kepala sekolah yang berakibat pada kurangnya tenaga pengajar di jurusan PM.

"Untuk rata rata nilai di jurusan PPLG sendiri adalah 32,22. Untuk jurusan MPLB rata-ratanya yakni 32,70. Jurusan AKL rata-ratanya yakni 33,35 dan yang terakhir jurusan PM itu rata-ratanya 31,86", terang Erna Wiyanti SPd, sebagai panitia PPDB yang membuat data tersebut dari laman PPDB jatengprov.go.id.

Ada berbagai kesan menarik dalam PPDB tahun ini, tangis haru orangtua calon peserta didik baru mewarnai saat-saat pengumuman hasil akhir. Di sisi lain, kesedihan juga tampak dari calon peserta didik baru yang belum berhasil mendapatkan sekolah.

"PPDB tahun ini saya mendaftarkan anak saya di SMK N 2 Magelang. Anak saya memilih jurusan AKL dan MPLB. Namun sayang, karna nilai belum memenuhi, tahun ini belum bisa bersekolah di SMK 2. Kami tentu saja merasa sedih, tapi tami akan berusaha mencari sekolah lain yang terbaik untuk anak," ungkap orangtua calon peserta didik baru.

Lancarnya pelaksanaan PPDB tahun ini, tentu tidak terlepas dari dukungan dan support seluruh warga sekolah, di antaranya, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru dan karyawan, panitia PPDB, petugas keamanan, OSIS, PMR dan seluruh pihak terkait.

"Harapan saya untuk tahun yang mendatang, sebagai anak milenial yang harus lebih tahu tentang gadget agar dapat lebih bijak lagi dalam menggunakan teknologi dan lebih mementingkan etika. Untuk yang belum bisa masuk ke SMK N 2 Magelang berusahalah semaksimal mungkin, jangan pesimis terlebih dahulu," ujar OSIS. (adv/tim jurnalistik skanida)

Kategori :