WONOSOBO- Memperingati ulang tahun ke 19, Kecamatan Kalibawang dikenal sebagai kecamatan termuda di Kabupaten Wonosobo. Namun tidak banyak yang tahu bahwa kecamatan yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Purworejo itu, terbentuk dari hasil demo warga dari 8 desa ke Pemkab Wonosobo pada sekitar tahun 2003 silam.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menjadi salah satu saksi sejarah terbentuknya Kecamatan Kalibawang. Waktu itu, masih menjadi anggota DPRD Wonosobo di era pemerintahan Bupati Trimawan Nugrohadi.
“Tidak terasa sudah 19 tahun, dulu saya teringat masyarakat Kalibawang berjuang untuk menjadi kecamatan, dilakoni demo ke DPRD dari 5 sampai 20 truk,” ungkap Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat kemarin, usai pimpin upacara HUT ke 19 Kecamatan Kalibawang.
Menurutnya, ada sekitar 9 desa yang waktu itu masih ikut Kecamatan Sapuran, Kecamatan Kepil dan Kecamatan Kaliwiro, bersatu untuk mengajukan desanya menjadi kecamatan tersendiri, dengan alasan akses menuju pemerintahan, kesehatan dan pendidikan, sangat susah.
“Demo dari warga Kalibawang untuk membentuk kecamatan sendiri cukup gigih. Waktu itu jumlah peserta demo terus bertambah. Bahkan ada rumah milik pejabat yang ditunggu massa, agar mendukung pemisahan wilayah,” katanya.
Upaya dari masyarakat Kalibawang bersama dengan tokoh masyarakat akhirnya membuahkan hasil, pemkab kemudian menyetujui pemekaran kecamatan baru di Wonosobo, sehingga berubah menjadi 15 kecamatan. Sementara itu, dari 9 desa yang mendukung upaya pemekaran tersebut, ada satu desa yaitu Desa Ciledok Kecamatan Kaliwiro yang akhirnya mundur dan tetap bertahan ikut Kecamatan Kaliwiro.
“Ada satu desa yang mundur yaitu Ciledok, tetap bertahan di Kecamatan Kaliwiro. Jadi total desa di Kecamatan Kalibawang hanya 8 desa,” ujarnya.
Dampak dari perjuangan masyarakat Kalibawang sekarang benar-benar sudah dirasakan, akses ke pendidikan di semua tingkatan sudah semakin mudah, akses pasar, pelayanan kependudukan dan juga kesehatan semakin dekat. Selain itu pos keamanan dan pertahanan juga berdiri di kecamatan tersebut.
“Sekarang pelayanan semakin dekat, ada pospol, koramil, SMA, SLTP dan juga sarana fasilitas kesehatan serta pasar,” katanya.
Afif menambahkan ulang tahun menjadi sarana evaluasi, untuk melihat perkembangan kemajuan suatu daerah. Apa yang sudah dicapai dan apa yang perlu segera ditingkatkan. Saat ini Kecamatan Kalibawang telah tumbuh menjadi kecamatan yang cukup maju, ditandai dengan tumbuhnya home industri pengolahan kayu, peternakan kambing, sentra buah buahan berkualitas serta sektor wisata alam.
“Pemkab secara bertahap terus meningkatkan kualitas sarana infrastruktur jalan untuk melancarkan kegiatan sosial ekonomi masyarakat,“ pungkasnya. (gus)