TEMANGGUNG - Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung terus mendorong agar seluruh pelaku UKM yang terdata untuk mendaftarkan produk mereka ke dalam aplikasi pemasaran digital e-catalogue.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Koperasi dan UKM Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Oktarina Yuliastanti.
Menurutnya, e-catalogue merupakan salah satu alternatif atau jalan tengah paling efektif dalam mendongkrak sektor UKM di daerah, termasuk Kabupaten Temanggung.
“Kita dari dinas jelas mendorong seluruh pelaku UKM yang terdata untuk ikut mendaftarkan produk mereka ke e-catalogue. Karena hal ini dirasa cukup efektif dalam membuka pangsa pasar lebih luas demi kemajuan UKM itu sendiri,” jelasnya, Selasa (26/7/2022).
Dijelaskan, saat ini jumlah UKM lokal daerah yang terdata baru mencapai sekitar 28.500.
Diungkapkan, sejauh ini sektor UKM di Kabupaten Temanggung masih didominasi dari jenis makanan, meski tidak semuanya masuk dalam kategori unggulan. Sebagai upaya mendongkrak pamor agar lebih memiliki “kiprah” di pasaran, dinas terus menempuh sejumlah program pembinaan.
Mulai dari monitoring, pelatihan pengolahan, hingga pelatihan digitalisasi marketing dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Yang sejauh ini masih menjadi unggulan adalah kopi dan tembakau lembutan dimana keduanya telah memiliki pangsa pasar yang lumayan. Sebenarnya ada juga makanan ringan, minuman, batik, dan produk lain yang sama-sama punya potensi meski harus terus disentuh agar semakin maju dan bersaing di pasaran,” pungkasnya. (riz)