Cegah PMK Meluas, DKPP Purworejo Gencarkan Vaksinasi Ternak Door to Door

Kamis 28-07-2022,10:00 WIB
Reporter : Eko Sutopo
Editor : Nur Imron Rosadi

PURWOREJO - Vaksinasi terhadap hewan ternak secara door to door mulai digencarkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo. Langkah itu dilakukan  untuk mencegah meluasnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Vaksinasi door to door dipimpin drh Zein Amri bersama sejumlah petugas dari Dinas Pertanian Kabupaten Purworejo pada Rabu (27/7). Tim mendatangi langsung kandang milik warga yang sebagian besar berada di pedesaan.

 

Menurut drh Zein Amri, vaksinasi dilakukan secara door to door karena kecenderungan peternak di Kabupaten Purworejo sulit untuk dikumpulkan pada satu tempat yang sama. Karena itulah, petugas harus turun langsung ke kandang milik warga.

 

"Target kami untuk vaksinasi tahap 2 ini ada 700 ekor hewan, terutama sapi dan kerbau," katanya.

Disebutkan, vaksinasi door to door difokuskan di 4 wilayah kecamatan, yakni Banyuurip, Grabag, Purwodadi, dan Bener. Sebanyak 700 dosis vaksin merk Aftofor merupakan fasilitasi dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah.

 

“Selepas Idul Adha, ancaman PMK semakin besar karena lalu lintas hewan dari luar untuk stok Kabupaten Purworejo cukup banyak,” sebutnya.

 

Lebih lanjut disampaikan bahwa saat Idul Adha kemarin, jumlah pemotongan sapi mencapai 3.000 ekor dan kambing 10.000 ekor. Sementara ternak yang dijual keluar daerah, seperti Jabodetabek, mencapai 4000 ekor.

 

"Potensi kemasukan bakal ternak yang akan dipelihara untuk hewan kurban tahun berikutnya sangat tinggi karena bakalan yang ada di peternak sini (Purworejo) belum mencukupi," ungkapnya.

Sampai saat ini, imbuhnya, kasus PMK di Purworejo tercatat menjangkit sebanyak 280 hewan ternak. Ratusan kasus tersebut tersebar di 14 Kecamatan."Kasus lama itu 276 ekor dan kasus baru 4 ekor. Sembuh 208 ekor, potong paksa ada 17 ekor, mati 5 ekor, dan masih ada kasus aktif sebanyak 44 ekor," tandasnya. (top)

 

 

Kategori :