PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pemerintah Desa Kebon Gunung Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo memiliki cara unik untuk mengisi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Hiburan berupa atraksi kesenian Barongsai digelar untuk menghibur sekaligus mengajak masyarakat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dari kondisi pandemi Covid-19.
Gerak gesit dan energik para pemain Barongsai membuat ratusan warga betah berpanas-panasan sejak siang hingga sore di sekitar kawasan Balai Desa Kebon Gunung, Rabu (17/8). Tidak hanya anak-anak, hiburan yang baru kali pertama ada di desa tersebut seakan menjadi pengobat kerinduan warga setelah dua tahun terakhir sepi hiburan akibat pandemi.
“Warga sangat antusias menyaksikan karena memang kan selama ini tidak pernah ada ada hiburan terbuka seperti ini. Apalagi ini kesenian Barongsai juga jarang dilihat,” kata Ketua Panitia Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI Desa Kebon Gunung, Riski Ramdan Kurniawan (26).
Menurutnya, Barongsai yang didatangkan khusus dari luar oleh pemerintah desa bersama panitia tidak sekadar hiburan. Ada makna filosofis yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui gerak-gerak penuh semangat, yakni memotivasi agar mampu pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dari kondisi pandemi Covid-19, sebagaimana tema HUT ke-77 Kemerdeakaan RI tahun ini.
“Untuk Barongsai ini merupakan sumbangan khusus dari Pak Kades dan Pemdes serta donatur. Selain ini malam harinya akan kita tampilkan Kuda Lumping asli Kebon Gunung dan besok masih ada lagi pentas Dolalak yang juga dari Kebon Gunung,” sebutnya.
Tidak hanya pertunjukan seni, Pemdes bersama panitia juga memfasilitasi sejumlah acara lain. Beberapa di antaranya yakni berbagai lomba bagi anak-anak di tiap dusun yang telah digelar sejak 14 Agustus lalu.
“Besok tanggal 21 Agustus kita gelar jalan santai untuk seluruh warga. Gratis dan banyak doorprizenya,” jelas Riski.
Kades Kebon Gunung, Fatah Kusumo Handogo, menyatakan bahwa HUT Kemerdekaan RI selayaknya menjadi momentum untuk mensyukuri sekaligus menghargai jasa-jasa para pahlawan. Lebih dari itu, peringatan tahun ini harus mampu memberikan spirit kepada seluruh elemen masyarakat untuk segera pulih dan bangkit dari pandemi.
“Karena itu, setelah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan diizinkan, kita sepakat untuk menggelar sejumlah acara yang pada intinya memberikan motivasi kepada masyarakat untuk bangkit dari pandemi,” katanya.
Lebih lanjut pihaknya berharap, sejumlah acara yang digelar juga mampu menguatkan kerukunan masyarakat. Dengan persatuan dan kesatuan masyarakat yang kuat, maka seluruh program desa akan semakin mudah direalisasikan. (top)