WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES. DISWAY. ID- Sebanyak 324 PAUD se-Kabupaten Wonosobo mengikuti Gebyar PAUD dan TK di halaman Sasana Adipura Kencana, kemarin. Kegiatan tersebut untuk menggelorakan kembali gerakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pemkab Wonosobo.
“Gebyar PAUD diikuti 342 PAUD se-Wonosobo dari 15 kecamatan. Acara selain melaunching video Gerakan Ayo ke PAUD, anak-anak juga diajak berlomba, bermain, dan berkreasi dengan gembira,” ungkap Kepala Disdikpora Kabupaten Wonosobo Tono Prihartono saat sambutan menyampaikan, Gebyar PAUD, Sabtu (20/8/2022), di Halaman Sasana Adipura Kencana.
Acara yang juga dihadiri Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, Bunda PAUD Wonosobo Dyah Afif Nurhidayat SSTP dan Chusniatul Muhammad Albar, ditandai dengan launching Gerakan Ayo ke PAUD, dilanjutkan Senam Anak Merdeka Berjiwa Pancasila yang diperagakan guru PAUD perwakilan dari 15 kecamatan.
Menurutnya, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) menggelar kegiatan Gebyar PAUD dan TK tingkat Kabupaten, diikuti 342 PAUD se-Wonosobo, yang merupakan perwakilan dari 15 Kecamatan. Menggelorakan kembali gerakan PAUD merupakan upaya untuk mengawal generasi muda Wonosobo sejak usai emas.
“Mengawal masa usia emas anak anak. Salah satunya melalui pendidikan usia dini, sehingga pendidikan di level ini menjadi penting,” ujarnya.
Pihaknya berharap, kesadaran orang tua dan juga masyarakat kembali mengantar anaknya ke PAUD dan TK tidak surut, sebab sejak adanya pandemi covid 19, dua tahun lalu, pendidikan anak usia dini juga terdampak.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan bahwa golden age merupakan periode penting dalam masa perkembangan anak. Masa golden age adalah masa emas pada anak-anak di awal kehidupannya yaitu pada usia 0-5 tahun. Fase ini penting untuk diperhatikan oleh orang tua karena pada fase ini pertumbuhan anak berkembang begitu pesat.
“Kepada bunda PAUD se-Wonosobo, dan seluruh pendidikan PAUD dan TK yang telah mengikhlaskan serta mencurahkan tenaga, waktu dan pikirannya untuk mencetak generasi yang cerdas, kita sampaikan apresiasi mendalam,” ucapnya.
Menurutnya, ke depan diharapkan pemkab mampu mengeluarkan regulasi yang mendukung kemajuan pendidikan PAUD di Kabupaten Wonosobo, agar lebih berkualitas dan berdaya saing.
“Mudah-mudahan ke depan, pemkab mampu mengeluarkan sebuah regulasi yang mendukung kemajuan pendidikan PAUD di Kabupaten Wonosobo,” katanya.
Guna memberikan ruang bagi anak untuk berkreasi sekaligus penyemangat dan berkompetisi, juga diselenggarakan berbagai lomba dan pemberian doorprize menarik.
Hasilnya, pemenang kategori Lomba Gerak dan Lagu, Juara 3 diraih oleh Kecamatan Kejajar dengan skor 494, disusul Juara 2 dari Kecamatan Wonosobo dengan skor 498, dan peraih skor tertinggi 499 dari Kecamatan Sapuran.
Adapun Juara 1 hingga 3 Lomba Geguritan secara berturut-turut diraih oleh Kecamatan Wonosobo, Selomerto, dan Leksono. Juara Lomba Memindahkan Bola diraih Kecamatan Wadaslintang, disusul Juara 2 dari Kecamatan Sukoharjo, dan Kecamatan Leksono sebagai Juara 3. (gus)