WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES. DISWAY. ID- Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77, Desa Mergosari Kecamatan Sukoharjo menggelar pesta rakyat yang menampilkan puluhan kegiatan. Dalam sepekan setidaknya ada 50 kegiatan yang diikuti oleh seluruh masyarakat.
“Memperingati HUT ke 77, desa kami gelar berbagai acara, total ada 50 kegiatan dalam lima hari, sejak tanggal 16 Agustus 2022 lalu,” ungkap Kades Mergosari Slamet Supriyanto, kemarin.
Menurutnya, kegiatan yang dihelat bermacam macam, mulai dari yang bersifat hiburan, perlombaan pentas seni dan juga kegiatan kegiatan yang mendukung sosial keagamaan. Semuanya dikemas dalam bentuk yang menarik.
“Dua tahun tidak ada kegiatan, karena banyak pembatasan selama pandemi covid 19, akhirnya tertumpah pada tahun ini,” ucapnya.
Pesta rakyat yang digelar tidak hanya sekadar berhura-hura, namun juga berisi kegiatan yang memotivasi warga untuk bersih lingkungan melalui lomba K3. Kemudian pentas kesenian untuk memajukan kesenian di desa, dan juga ada kegiatan jalan sehat dan senam sehat untuk mentradisikan kegiatan olahraga.
“Sebagai desa yang dilalui Sungai Serayu dan berada di pintu masuk Wonosobo dari arah Banjarnegara, kami harus memotivasi masyarakat untuk terus memajukan potensi desa, baik itu sektor wisata maupun sektor pertanian,” katanya.
Selama ini Desa Mergosari Sukoharjo dikenal dengan kuliner iwak kali, khas Sungai Serayu dan desa wisata yang menawarkan kegiatan bertani langsung terjun ke sawah. Setiap tahun sudah menjadi langganan study tour sekolah dari kota kota besar Jabodetabek.
“Dengan sinergi dan kekompakan dari semua lapisan masyarakat, baik itu pemerintah desa, pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, desa mergosari bersiap menuju desa mandiri yang tidak hanya mengandalkan dana desa tapi juga potensi desa dan SDM yang dimiliki,” ucapnya.
Terpisah, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan sejak bulan Juli hingga Agustus, rakyat Wonosobo memang merayakan banyak kegiatan, diantaranya memperingati HUT Wonosobo pada bulan Juli. Kemudian HUT Kemerdekaan RI pada bulan Agustus serta perayaan bulan suro.
“Setiap hari ada pentas seni, salawat, hiburan dan juga perayaan-perayaan budaya seperti merti desa,” katanya.
Pihaknya menilai bulan ini adalah bulan bahagia bagi masyarakat Wonosobo, diharapkan seluruh kegiatan tersebut mampu mempererat talisilahturami warga, menggerakkan ekonomi masyarakat dan juga memperkuat semangat gotong royong. (gus)