WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.COM- DPUPR Kabupaten Wonosobo mengaku belum bisa memperbaiki jalan di sekitar pasar induk mulus seperti keinginan masyarakat. Pasalnya jalan eks pasar penampungan itu, masih digunakan untuk berdagang, banyak sampah dan saluran drainase yang rusak.
“Kami belum bisa memperbaiki jalan eks pasar penampungan itu. Lha gimana masih banyak sampah, sisa pembongkaran, serta masih digunakan untuk berdagang,” keluh Kepala DPUPR Nurudin Ardiyanto, kemarin.
Menurutnya, melalui bidang bina marga, DPUPR siap memuluskan kembali jalan resimen yang ada di sisi barat Pasar Induk Wonosobo, serta memperbaiki kembali jalan pasar I dan jalan Pasar II yang ada di sisi utara serta selatan pasar induk. Akan tetapi hingga sekarang perbaikan jalan terhambat oleh banyak hal.
“Lha gimana masih masih banyak sampah gitu, harus bersih dulu kan. Kita nggak bisa turunkan alat-alat jika situasi masih begitu, dan saya kira koordinasi dari lintas sektoral dibutuhkan,” tandasnya.
Pria yang akrab disapa Adin itu, mengeluhkan dinas atau OPD terkait yang belum satu langkah dalam mewujudkan Pasar Induk Wonosobo yang bersih dan rapi pasca penempatan pedagang pasar ke dalam pasar induk wonosobo yang baru.
“Untuk jalan memang kami yang bertanggung jawab, tapi soal pedagang kan ada OPD lain yaitu Disdagkop UMKM, soal penertiban ada satpol PP, soal sampah ada DLH, kemudian pengaturan lalu lintas ada Disperkimhub, ini harus bersama,” ucapnya.
Dijelaskan, seluruh jalan di sekitar pasar induk yang dijadikan sebagai pasar penampungan masuk kategori rusak sedang. Bidang Bina Marga telah menghitung luas dan panjang jalan tersebut, dan siap untuk melakukan perbaikan sesuai dengan skedul yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu akhir Agustus 2022 selesai.
“Kita sudah melihat kondisi jalannya, sudah kita observasi dan petakan kebutuhannya, kalau bersih dan ada pengaturan lalu lintas yang baik, akhir Agustus bisa selesai,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menargetkan seluruh pedagang masuk ke pasar induk yang baru pada akhir Agustus 2022. Selain itu, jalur eks pasar penampungan harus benar-benar rapi dan sudah tidak ada lagi pedagang yang ada di luar.
“Ya saya ingin akhir Agustus seluruh pedagang masuk ke dalam, tidak ada yang di luar. Jalan-jalan di sekitar pasar juga harus bersih dan mulus, sehingga bersih dan rapi, masyarakat senang, pasar jadi ramai,” katanya. (gus)