PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH memberikan perhatian terhadap korban tenggelam di Sungai Kodil, yang terjadi beberapa waktu lalu. Akram Fatih Juman (13), siswa kelas 7 SMPN 2 Purworejo meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang di Sungai Kodil (Kedungwungu) Dusun Jlamprang Desa Kaliurip Kecamatan Bener.
Didampingi Kabag Kesra Drs Fatturokhman MM, Camat Bener dan Forkopimcam Bener, Wabup menyampaikan doa dan ucapan duka cita di rumah orantua korban, kemarin. Pada kesempatan itu Wabup juga menyerahkan bantuan dari Baznas Purworejo dan sedekah harian pegawai Sekretariat Daerah.
Sundoyo, orang tua Akram tak kuasa menahan kesedihannya dan menceritakan kronologi kejadian sebelum korban tenggelam di sungai.
"Sudah beberapa hari sebelumnya Akram ingin mandi di sungai, tapi dilarang. Pada saat pulang sekolah lebih awal pada hari Senin, korban nyimpēkke hingga terjadilah musibah tersebut," ungkapnya.
Diketahui bahwa pada hari itu Akram pulang sekolah lebih awal, karena sekolahnya sedang berulang tahun ke 76 dan ada acara perayaan. Kesempatan itulah digunakan untuk dapat mandi di sungai bersama kedua temannya. Mereka tidak tahu kalau Akram belum mahir berenang, sehingga akhirnya tenggelam.
Kedua temannya mencoba menolongnya, tetapi karena tidak cukup kuat kemudian meminta tolong pada orang lain. Akhirnya korban dapat diangkat dan diberikan pertolongan, tetapi nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan.
Saat menyerahkan bantuan, Wabup menyampaikan rasa belasungkawanya.
"Saya ikut berbelasungkawa dan hanya bisa mendoakan, semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ungkapnya. (luk)