MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Ada beberapa sistem/mekanisme pada sepeda motor, salah satunya adalah sistem pengereman. Menggunakan prinsip gesekan, sistem ini berfungsi untuk menghentikan laju atau mengurangi kecepatan sepeda motor.
Pada umumnya ada 2 tipe sistem pengereman yang digunakan pada sepeda motor yaitu rem tromol (drum brake) dan rem cakram (disc brake).
Karena menggunakan prinsip gesekan, gesekan bisa menyebabkan panas. Apalagi jika kerja rem berat, seperti di jalanan turun, digunakan untuk kecepatan tinggi, yang bisa menyebabkan overheat/panas berlebih pada cakram.
Panas inilah yang dapat mempengaruhi kinerja rem. Maka dari itu komponen pengereman harus dalam keadaan prima dan dirawat secara berkala.
“Jaringan bengkel resmi kami siap untuk perawatan sepeda motor konsumen Yamaha. Pastikan lakukan perawatan secara rutin dan gunakan spare part genuine untuk menjaga kinerja pengereman karena menyangkut keselamatan pengendara. Dan jika terjadi overheat, jangan menyiram cakram dengan air karena dapat menyebabkan perubahan bentuk pada cakram,” ungkap Johannes BMS, Chief Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah & Yogyakarta).
Berikut beberapa tips untuk menghindari overheat pada rem cakram:
1. Penggunaan minyak/oli rem
- Gunakan minyak rem DOT 3 untuk tipe Non ABS, dan DOT 4 untuk tipe ABS
- Ganti minyak rem setiap 2 tahun/24,000 km
- Cek kebocoran minyak rem, jika ada kebocoran segera diperbaiki
2. Perawatan master & caliper
Pada master dan caliper ada komponen seal sebagai perapat dan pengganti pegas. Seal ini dapat menjadi keras yang dapat mengganggu kerja piston pada caliper yang dapat menyebabkan cakram menjadi berat sehingga menimbulkan gesekan dan menjadi panas pada cakram.
Karenanya, ganti seal bersamaan dengan penggantian minyak rem.
3.Penggantian kampas rem
Kampas rem yang habis atau aus dapat menyebabkan gesekan berlebih dan menimbulkan panas yang dapat menimbulkan overheat pada cakram. (*)