PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pawai Profil Pelajar Pancasila mengawali rangkaian Lustrum XVI dan Reuni Akbar Kedua SMP Negeri 1 Purworejo, Selasa (18/10) siang.
Event yang baru kali pertama digelar tersebut menyedot perhatian masyarakat di sepanjang ruas jalan yang menjadi rute pawai, khususnya seputaran Alun-alun Purworejo.
Pawai berlangsung semarak dengan performance Marching Band Gita Bahana Spensa yang pada 22 Oktober 2022 mendatang akan mengikuti Kejuaraan Marching Band Piala Raja sekaligus konser di Jogjakarta.
Di belakangnya, seluruh siswa perwakilan kelas tampil kreatif dengan aneka branding Profil Pelajar Pancasila.
Selain berpakaian adat dari Sabang hingga Merauke, mereka juga mengenakan pakaian pemuka lima agama, serta kostum inovatif berbahan limbah. Sejumlah peserta pawai juga tampak mengusung gunungan hasil bumi sebagai simbol kemakmuran bangsa Indonesia.
Kepala SMPN 1 Purworejo, Tuwuh Sutrisno MMPd, menyebut pawai yang digelar menjadi salah satu perwujudan komitmen sekolah untuk menguatkan karakter siswa dengan 6 elemen Profil Pelajar Pancasila.
Keenam elemen itu yakni berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong-royong, bernalar kritis, dan kreatif.
“Keenam elemen itu kita angkat dalam sebuah pawai yang mencerminkan satu kesatuan, saling mendukung, dan berkesinambungan satu sama lain. Untuk elemen. berkebhinekaan global misalnya para siswa menampilkan pakaian adat dan pemuka agama, Lalu pada elemen kreatif, seluruh siswa menampilkan hasil kreativitasnya dalam berbagai karya,” sebutnya.
Selain ratusan siswa dari kelas 7 hingga 9, pawai juga diikuti para guru, komite sekolah, orang tua, dan alumni. Keterlibatan mereka sekaligus menjadi bentuk dukungan implementasi Profil Pelajar Pancasila.
Pihaknya bersyukur para alumni turut aktif dalam mempersiapkan rangkaian acara dengan dukungan penuh komite. Harapannya, adanya dukungan tersebut dapat menjadi Spensa lebih berprestasi sehingga dapat mewujudkan visi menjadi sekolah terfavorit.
“Kebetulan pawai juga berbarengan dengan Lustrum ke-16 dan Reuni Akbar Kedua. Seluruh rangkaian acara ini bertema guyub, gayeng, grengseng yang bertujuan untuk menyatukan alumni, meriah, dan gembira,” terang Tuwuh didampingi Ketua Komite Sekolah, Agus Budi Supriyanto.
Ketua Panitia 1 Lustrum dan Reuni Akbar Spensa, Sunardi SPd, menjelaskan bahwa selain pawai, berbagai acara juga telah disiapkan untuk memeriahkan Lustrum dan Reuni Akbar hingga 22 Oktober 2022.
Beberapa di antaranya yakni Tasyakuran dan doa bersama, resepsi lustrum, pagelaran wayang kulit dengan dalang alumni Pedji yakni Ki Gunawan HW serta bintang tamu Mimin dan Apri, Pentas Seni Mantan Guru Spensa, Festival Tingkat PAUD, Bakti Sosial, Bazar, angkringan gratis, dan pameran mobil/motor tua.
Acara akan dipuncaki dengan reuni akbar yang rencananya dihadiri seluruh angkatan mulai tahun 1953 dengan jumlah peserta sekitar 900 orang yang sudah terdaftar.
“Melalui berbagai kegiatan ini, kami seluruh elemen di sekolah ini memiliki komitmen untuk menyukseskan kurikulum Merdeka Belajar sehingga menjadikan siswa yang berkarakter dan mencerminkan Profil Pelajar Pancasila,” kata Sunardi bersama Ketua 2, Basuki Tjokro. (top)