TEMANGGUNG,MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menilai banyaknya tengkulak pada sistem perdagangan tembakau menjadi masalah dalam mata rantai perdagangan tembakau.
Ia mengaku, sudah berusaha mempertemukan petani tembakau dengan pihak industri rokok untuk menyelesaikan permasalahan tata niaga tembakau.
"Saya sudah pertemukan petani tembakau dengan industri rokok agar tidak banyak tengkulak," katanya usai bertemu langsung dengan pedagang di Pasar Kranggan Temanggung, Selasa (1/11).
Dijelaskan, permasalahannya itu dari pabrik ada utusan, kemudian ada tengkulak, tengkulak, tengkulak dan tengkulak lagi. Sistem ini yang menjadi problem harga tembakau.
"Nah ini yang menjadi masalah besar bagi perdagangan tembakau, banyak tengkulak," tegasnya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada industri rokok untuk memperpendek rantai perdagangan tembakau.
"Sekarang kita minta langsung pabrik punya utusan dan langsung ke petani
untuk memutus mata rantai perdagangan tembakau," katanya.
Bupati Temanggung M Al Khadziq menambahkan, pihaknya sudah meminta langsung kepada Menteri Zulkifli Hasan, untuk penguatan daya tawar petani di depan industri rokok agar harga tembakau bisa mengalami kenaikan, tidak seperti tahun-tahun belakangan ini.
Selain itu lanjut Bupati, pihaknya juga sudah memohon untuk memperlebar pasar kopi Temanggung, mengingat kopi menjadi salah satu komoditas unggulan bagi masyarakat Temanggung setelah tembakau.
Selama kunjungan di Pasar Kranggan Temanggung Menteri Zulkifli Hasan menyampaikan, harga kebutuhan pokok di Temanggung dan beberapa daerah lainnya harganya relatif stabil.
"Harga kebutuhan pokok dan yang lainnya tidak ada kenaikan, antara Temanggung dan daerah lainnya harganya sama," tutupnya. (set)