PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah khususnya di bidang lalu lintas, SMK Kesehatan Purworejo membentuk PKS (Patroli Keamanan Sekolah).
Hal itu ditandai dengan adanya pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi anggota baru PKS, Rabu 2 November 2022, bekerja sama dengan Polsek Purworejo.
Dibuka oleh Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin SSos MPd, Diklat menghadirkan dua narasumber dari Polsek Purworejo, Aiptu Alahudin Zuhri dan Aipda Agus Syahbana.
Dijelaskan oleh Saraswati Pambudi SPd Gr, staf kesiswaan, diklat diikuti 22 siswa anggota PKS dengan pemberian materi secara teori, meliputi tugas, visi misi, motto dan peranan PKS.
“Juga tentang gerakan dalam mengatur lali lintas, seperti stop semua jurusan, stop arah tertentu, stop arah depan, stop arah belakang dan stop arah depan belakang,” jelas Saras.
Menurut Saras, PKS sendiri di SMK Kesehatan Purworejo merupakan suatu wadah dari partisipasi para pelajar yang diwujudkan dalam peraturan lalu lintas, khususnya penyeberangan jalan umum dan sekitar sekolah dan menciptakan keamanan dan ketertiban di sekolah.
“Visi misi dari PKS sendiri, menjadikan anggota PKS yang disiplin, profesional, dilandasi akhlak moralitas dan integritas sehingga dapat meningkatkan kualitas yang baik menjadi lebih baik untuk semua seluruh anak-anak SMK Kesehatan Purworejo,” terang Saras sambil menyebut, selain teori juga ada praktek yang akan dilakukan minggu depan.
Atas terbentuknya PKS ini, sebagai kepala sekolah, Nuryadin sangat mengapresiasi. Dia menyebut, bahwa kebutuhan PKS sangat mendesak dibutuhkan, mengingat jalan di depan sekolah bukan lagi sebuah gang, tapi jalan raya yang sudah penuh dengan mobilitas warga masyarakat.
“Dengan adanya PKS, bisa mengatur lalu lintas di depan sekolah sehingga warga masyarakat dan siswa merasa aman, nyaman dan selamat di dalam bersama-sama memanfaatkan jalan di depan sekolah,” ungkap Nuryadin.
Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari pengembangan kreativitas, potensi serta hobi siswa dimana anak-anak yang mengikuti program PKS ini atas kesadaran sendiri.
Juga bagian dari komitmen sekolah untuk mengembangkan potensi, kreativitas, jiwa serta hobi siswa untuk berdarma bakti di bidang PKS.
“Ini juga bagian dari promosi sekolah. Mudah-mudahan PKS ini nantinya bisa berprestasi tidak hanya di sekolah, tapi juga tingkat kabupaten bahkan provinsi,” pungkas. (luk)