PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 208 peserta bersaing dalam lomba menyanyi tunggal bertajuk PGRI Melodic Singing Competition yang digelar oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Purworejo. Lomba berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (5-6/11), di Gedung PGRI Kabupaten Purworejo.
Lomba dibagi dalam tujuh kategori, yakni PAUD dan TK, SD kelas 1-3, kelas 4-6, SMP (Sabtu), serta kategori SMA, dewasa/umum, dan G (guru) pada Minggu.
Selama dua hari, para peserta menyanyi dengan beragam gaya dan busana. Beberapa di antaranya bahkan tampil bak penyanyi cilik profesional dan penuh percaya diri. Ada juga yang tampak canggung bahkan menyanyi sekenanya karena gugup.
Kendati demikian, ketiga juri yang dihadirkan dalam lomba sangat objektif dalam memberikan penilaian. Ketiga juri profesional tersebut yakni Ucok Hutabarat dari Jogjakarta, Alfons dari Kebumen, dan Woro Ken Tawangsih, vokalis handal Purworejo. Nilai yang diberikan pun langsung dapat diketahui oleh peserta maupun hadirin.
Ketua PGRI Kabupaten Purworejo, Irianto Gunawan SPd, menyebut tunggal PGRI Melodic Singing Competition digelar untuk menyambut dan menyemarakkan HUT Ke-77 PGRI.
Dengan adanya lomba tersebut, PGRI membuka wacana baru. Biasanya yang menjadi juri adalah guru-guru, tetapi pada lomba kali ini dilibatkan para juri profesional seni tingkat nasional.
“Adanya lomba ini juga merupakan sebuah kolaborasi antara guru-guru dan para profesional dengan membuat sebuah event yang betul-betul berkualitas. Penilaiannya dilakukan secara terbuka dan independen,” sebutnya.
Gunawan berharap muncul mindset baru bahwa mereka-mereka yang mampu berprestasi betul-betul sang juara. Dengan demikian tidak ada lagi pemikiran yang miring atau tidak semestinya.
“Semisal, seharusnya yang jadi juara si A, kok ternyata malah si B,” jelasnya.
Selain lomba menyanyi tunggal, PGRI Purworejo juga menyelenggarakan sejumlah event untuk memeriahkan HUT ke-77 PGRI. Beberapa di antaranya yakni pertandingan voli putra-putri antar cabang PGRI se-Kabupaten Purworejo, paduan suara, serta badminton. Jika memungkinkan, akan dilaksanakan jalan sehat dengan peserta 5 ribu orang.
“Puncaknya pada 25 November 2022 akan dilaksanakan upacara bendera sekaligus peringatan Hari Guru Nasional,” ungkapnya. (top)