"Sebelum melaksanakan Pemilos, panitia pemungutan suara mengadakan kunjungan ke KPU Kota Magelang untuk mendapatkan bekal keilmuan berkaitan dengan kegiatan pemungutan suara. KPU juga meminjamkan peralatan pemungutan suara seperti kotak suara, bilik suara, tinta, dan alat mencoblos," tambah Syahdina.
Kepala Sekolah SMPN 1 Magelang, Budi Wahyono mengatakan settingan Pemilos dibuat sedemikian rupa menyerupai pemilu legislatif.
"Dengan adanya Pemilos ini siswa dapat belajar cara memilih pemimpin secara demokratis. Sehingga saat sudah dewasa nanti bisa menjadikan mereka pemimpin yang menanamkan sikap demokrasi," katanya. (hen)