PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Menjelang Hari Pers Nasional (HPN) tanggal 9 Februari 2023, sejumlah wartawan dari berbagai media di Kabupaten Purworejo melakukan ziarah kubur.
Seperti biasa, para insan pers ini menziarahi makam para wartawan senior dan tokoh pers lokal Purworejo, Selasa 7 Februari 2023.
Ziarah juga disertai dengan anjangsana dan pemberian tali asih kepada pihak keluarga di kediamannya.
Ada 6 makam wartawan yang diziarahi. Masing-masing yakni Atas Sampurno Danusubroto (wartawan Majalah Legalitas), Wardoyo (wartawan media online Fokus Purworejo), Gunarwan (wartawan Harian Kedaulatan Rakyat), Heri Sugiarto atau Fhery (wartawan Trans TV), Saeful Anwar Zein (wartawan Harian Berita Yudha), serta Suprapto (wartawan Kantor Berita Antara).
Pewarta Purworejo sebagai penyelenggara Peringatan HPN Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Purworejo memfasilitasi para peserta anjangsana dan ziarah serta membaginya ke dalam 3 tim. Masing-masing tim mengunjungi 2 lokasi.
“Ziarah sekaligus anjangsana menjadi bagian dari rangkaian kegiatan HPN 2023 Pewarta Purworejo yang kegiatannya sudah kita mulai dalam beberapa pekan terakhir dan akan dipuncaki dengan resepsi HPN pada 9 Februari,” kata Ketua Panitia HPN Tahun 2023 Pewarta Purworejo, Yudia Setiandini, didampingi Ketua Pewarta Purworejo, Jarot Sarwosambodo.
Yudia mengungkapkan bahwa Pelaksanaan ziarah dan ajangsana memang sudah menjadi tradisi, sebagai bagian dari upaya untuk mengenang dan menghargai jasa para pendahulu yang telah berkiprah dan menjaga keberlangsungan pers di Kabupaten Purworejo.
Tidak hanya anggota Pewarta Purworejo, salah satu mantan wartawan yang kini menjabat sebagai anggota Bawaslu Purworejo, Rinto Hariyadi, juga turut bergabung melakukan ziarah.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk menyambung tali silaturahmi dengan keluarga yang ditinggalkan. Mereka merupakan bagian dari keluarga besar Pewarta Purworejo yang harus terus dijaga silaturahminya.
Saat ditemui di kediamannya masing-masing, keluarga almarhum tampak terharu. Seperti istri almarhum Wardoyo dan almarhum Gunarwan.
Mereka bahkan tak kuasa menahan tangis saat menerima kedatangan rekan-rekan almarhum.
“Kami sangat berterima kasih karena teman-teman masih ingat dan peduli kepada kami serta menganggap sebagai keluarga. Semoga tali silaturahmi kita dapat terus terjalin,” kata Marsini, istri almarhum Wardoyo. (top)