MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Modus penipuan via online kini kian marak terjadi Indonesia. Bahkan sindikat kriminal ini mulai merugikan para pengusaha karangan bunga, termasuk di wilayah Magelang.
Salah satu pengusaha karangan bunga di Magelang, Irwan mengaku, hampir saja terjerumus ulang para penipuan.
Irwan mengatakan, modus penipuan ini bermula dari florist abal abal yang merespons pertanyaan para pelanggan di google maps dari para florist resmi.
BACA JUGA:Viral! Video Oknum Berseragam Plat AA Tendang Motor Ibu-ibu Bersama Anaknya
“Mereka itu komen di google maps waktu pelanggan menanyakan sesuatu, akhirnya mereka kontak nomer tersebut untuk memesan bunga,” terangnya kepada wartawan, Senin, 24 April 2023.
Dirinya melanjutkan, setelah transaksi berlangsung, pembuat bunga palsu tersebut tidak mengirimkan pesanan apapun kepada pembeli.
BACA JUGA:Mengisi Libur Lebaran 2023, Destinasi Wisata Murah Meriah di Magelang Ini Bisa Jadi Pilihan
Lalu para pembeli menghubungi nomer florist asli dan menanyakan pesanan mereka.
“Karena tidak ada transaksi apapun, kami lalu bingung dan kroscek langsung ke korban ternyata memang mereka ditipu oleh florist tersebut,” lanjutnya.
BACA JUGA:5 Cafe di Magelang dengan Pemandangan yang Wow Banget untuk Libur Lebaran 2023
Irwan menjelaskan, kejadian ini semakin meresahkan karena salah satu florist dari Kalimatan mendapatkan kerugian immaterial berupa perusakan properti di tempat kerjanya.
“Bahkan yang di Kalimatan itu diobrak abrik sama suruhan di pemesan karena dikira penipu,” ungkapnya.
BACA JUGA:Begini Cara Membuat Paspor dengan Mudah
Hal serupa juga diungkapkan oleh Asosiasi Pengusaha Toko Bunga Indonesia (APTBI) dari berbagai daerah di Indonesia yang mengonfirmasi kasus yang sama.
“Toko bunga yang lain banyak yang kena komplain bahkan pelanggan sampai kirim bukti transfer mereka ke kami, begitu dihubungi nomor pelaku sudah diblokir,” tutur Irwan.