MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Meski telah menorehkan prestasi penurunan pengangguran tertinggi se-Jawa Tengah hingga 2 persen pada tahun 2022, hal ini tidak menyurutkan Pemkot Magelang melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) terus berinovasi.
Pada 5 Mei 2023 mendatang, Disnaker Kota Magelang bakal menggelar Job Fair untuk pertama kalinya, sejak terakhir digelar pada tahun 2018 silam.
Lebih dari 40 perusahaan menengah ke atas, akan membuka sekitar 4.000 lowongan dalam event yang dibuka di Gedung Moncer Serius, kompleks Gelora Sanden, Kota Magelang, Jumat, 5 Mei 2023.
Kepala Disnaker Kota Magelang, Wawan Setiadi mengatakan, pihaknya menargetkan 4.000 peserta mendaftar secara daring dan luring.
"Job Fair ini merupakan salah satu cara Pemkot Magelang untuk mengurangi angka pengangguran. Lowongan yang tersedia pun sangat kompleks, mulai dari kompetensi lulusan SMA sederajat hingga S1, dan lain sebagainya,” kata Wawan, Rabu, 26 April 2023.
BACA JUGA:Hebat! Kota Magelang Pakai Kecerdasan Buatan Hitung Kendaraan yang Melintas
Pada Bursa Kerja kali ini, kata Wawan, diikuti perusahaan dari berbagai daerah dengan kaliber menengah ke atas. Hal itu berarti bahwa perusahaan yang akan membuka kesempatan kerja itu benar-benar telah mapan dan stabil.
"Sebagian berasal dari Kota Magelang, tapi juga luar daerah seperti Jogjakarta, Semarang, dan lainnya. Untuk peserta atau pendaftar kita tidak membatasi harus ber-KTP Kota Magelang. Persaingannya bersifat terbuka dan transparan," ujarnya.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Disnaker Kota Magelang, Eny Kusumadewi menambahkan, bursa kerja tersebut sebagai upaya mempertemukan secara langsung antara pencari kerja dengan perusahaan pengguna tenaga kerja.
BACA JUGA:Pj Sekda Larsita SE MSc Kini Jabat Asisten Pemerintahan dan Kesra
Dia berharap akan menyerap angkatan kerja sebanyak-banyaknya, sehingga dapat menekan angka pengangguran di Kota Magelang.
Tujuan lainnya, kata Eny Kusumadewi, adanya Job Fair dapat mengurangi angka tenaga kerja produktif yang masih menganggur. Terlebih pascalulusan SMA sederajat, karena banyak yang sedang mencari pekerjaan.
”Pemerintah menangkap peluang banyaknya lulusan ini dengan memberikan fasilitas job fair. Diharapkan, ini juga salah satu upaya mengurangi pengangguran yang ujungnya dapat menurunkan pula angka kemiskinan,” jelasnya.
BACA JUGA:DWP Kota Magelang Bantu Masyarakat Kurang Mampu di Momen Hari Kartini
Termasuk, katanya, agar dunia usaha atau industri terpenuhi kebutuhan tenaga kerja. Sebab, perusahaan yang turut serta dalam Job Fair bisa memilih kualifikasi dan kompetensi masing-masing pekerja.