TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Tuslah atau tambahan pembayaran harga tiket bus pada hari kelima hari raya Idulfitri 1444 H di Temanggung naik dua kali lipat. Meski tiket mahal, hal itu tak menyurutkan ribuan pemudik memadati area Terminal Madureso.
Mereka hendak kembali ke daerah tempat mereka bekerja. Pemandangan sesaknya terminal terbesar di Temanggung itu terlihat pada Rabu, 26 April 2023.
Kepala Terminal Madureso, Rendra Wibowo mengatakan kepadatan penumpang arus balik lebaran di Terminal Madureso Temanggung sudah terasa sejak hari Senin, 24 April 2023 lalu.
"Mulai tanggal 24 April, Senin kemarin, puncaknya tanggal 25 dan sampai sekarang masih relatif stabil," kata Rendra Wibowo.
BACA JUGA:2.402 Warga Jateng Ikuti Mudik Gratis Tujuan Jakarta
Dibandingkan tahun lalu, Rendra menyebut, jumlah penumpang di terminal mengalami peningkatan sebanyak 60 persen.
"Kenaikannya hampir 60 persen dari tahun lalu. Tidak terlalu tinggi tapi ada peningkatan dan masih didominasi pemudik tujuan Jabodetabek,” ujarnya.
Meski mengalami peningkatan yang cukup signifikan, Rendra menyampaikan, tidak ada penambahan armada bus cadangan maupun penumpukan penumpang bus pada arus balik Lebaran di Terminal Madureso.
"Untuk jumlah armada tergantung dari permintaan penumpang. Saat ini untuk sementara tidak ada (penambahan), penumpang bisa tercukupi, armadanya sendiri juga tercukupi," imbuhnya.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan GRI Fun & Fest, 30 April 2023 di Gelora Sanden
Selanjutnya, terkait puncak arus balik, pihaknya memprediksi akan ada gelombang kedua di akhir pekan mendatang pada 29-1 Mei 2023.
"Perkiraan dua gelombang, kemungkinan akhir pekan nanti ada kenaikan mengingat Senin kan libur nasional," ujarnya.
Terkait hal tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi guna mempersiapkan arus balik gelombang kedua mendatang.
Strategi itu di antaranya dengan melakukan pembenahan fasilitas umum seperti pelayanan ruang tunggu, ruang kendaraan, pelayanan kesehatan sementara, posko angkutan lebaran 24 jam serta melalukan pemantauan pada harga tiket bus.
"Kenaikan harga tiket atau tuslah tetap ada. Tapi jumlahnya berbeda-beda. Mulai 25 persen hingga 100 persen tergantung fasilitas atau kelas kendaraan," jelasnya.