PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Cara tak biasa dilakukan oleh MA An-Nawawi pada Wisuda Purnasiswa tahun 2022-2023.
Dalam gelaran pelepasan siswa yang ke-20 ini, turut dilaunching antologi cerpen berjudul Jejak Langkah Santri, Rabu (31/5). Karya tersebut dibuat secara kolosal oleh 396 siswa peserta wisuda serta 12 wali kelas hingga 1 karya spesial dari kepala madrasah.
"Jadi total ada 409 karya dalam antologi tersebut," tutur ketua panitia, Siti Chodijah SPsi yang ditemui di sela kegiatan.
Ditambahkannya, karya tersebut juga merupakan album kenangan yang memotret secara detail bagaimana perjalanan para siswa tersebut selama menempuh di sekolah berbasis pondok pesantren MA An-Nawawi selama tiga tahun terakhir. "Penggalan kisah tersebut disajikan dalam bahasa sastra berbentuk cerpen," imbuhnya.
BACA JUGA:Battle Kocak Pertemukan Komika Purworejo dan Magelang
Ia menambahkab, antologi yang dilaunching tersebut sudah ber ISBN (International Standard Book Number). Yang melatarbelakangi diterbitkannya Jejak Langkah Santri ini, karena MA An Nawawi merupakan MA unggulan bidang literasi dan sudah mendapat pengakuan dari GMB (Gerakan Menulis Buku ) Nasional serta penghargaan dari LP Ma’arif Jateng.
Dan itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan warga madrasah di bidang literasi.
"Untuk antologi sendiri, ini adalah terbitan kedua. Yang pertama oleh seluruh warga madrasah berupa antologi puisi dan cerpen," katanya.
Ia menambahkan, wisuda yang berlangsung di halaman madrasah setempat itu diikuti oleh 396 siswa dari tiga jurusan, MIPA (135), IPS (161) dan IIA (100). Secara seremonial, wisuda dilakukan wali kelas masing-masing didampingi Kepala MA An Nawawi Berjan Purworejo H. Sahlan, S.Ag., MSI., dan wali kelas pondok.
Dalam sambutannya, Sahlan mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Dia berpesan kepada para wisudawan, agar bisa melanjutkan pendidikannya di IAI An Nawawi.
BACA JUGA:480 Personil Polres Purworejo Diterjunkan Jadi Polisi RW, Ini Tugasnya
“Karena IAI An Nawawi merupakan salah satu perguruan tinggi dengan progres terbaik di tingkat nasional,” kata Sahlan.
Dalam wisuda Purnasiswa ini, tiga lulusan terbaik dari masing-masing jurusan mendapatkan reward berupa potongan bagi yang masuk ke IAIAN. Terbaik 1, free 50% SPI dan SPP tetap 4 semester, terbaik 2 free 50% SPI dan SPP tetap 2 semester dan terbaik 3 free 50% SPI. Reward ini berlaku per jurusan paralel,” jelas Sicho, panggilan akrab Siti Chodijah di sela kegiatan.
Para lulusan terbaik ini, dari jurusan IIA (Keagamaan): Indah Dwi Cahyani terbaik 1, Infitakhummafarikha terbaik 2 dan Alfan Shidqi terbaik 3. Jurusan MIPA terbaik 1 diraih Muhamad Nur Wahyudi, terbaik 2 Khotijah dan terbaik 3 Faqi’ul Launuha Tasurrun Nadzirin. Jurusan IPS terbaik 1 Ummatullatifah, terbaik 2 Zahra Azizah dan terbaik 3 Masrur Zubaidilah.
Dari siswa angkatan ke XX ini, 12 siswa sudah diterima perguruan tinggi melalui dua jalur prestasi. Dari jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) ada 6 siswa dan SPAN PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) ada 6 siswa.