MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Dilihat dari tampilannya, Suzuki Impulse 125 ini punya cukup banyak kemiripan dengan Suzuki Skywave yang pernah dijual di Indonesia dalam kurun waktu 2007 sampai 2012.
Skutik 125 cc bernama Suzuki Impulse 125 yang dipasarkan di Vietnam bisa bikin Honda Vario 125 bergetar, karena selain lebih murah, juga irit BBM.
Misalnya, Suzuki Impulse 125 dan Skywave sama-sama punya lampu depan model dual eyes, desain bodi meruncing, hingga desain rangka tengah dan deknya yang identik.
Meski punya siluet bergaya sporty, wujud Suzuki Impulse 125 juga terkesan elegan dengan opsi warna abu-abu dan putih yang berpadu dengan jok berkelir cokelat.
Namun uniknya, lampu belakang miliknya terlihat kecil dan mirip dengan kepunyaan Suzuki Nex II di Indonesia.
BACA JUGA:Bukan Cuma Murah Daihatsu Ayla Juga Iritnya Tembus 35 Km/Liter
Lampu stoplamp tersebut, bisa dibilang terlihat relatif kurang proporsional dengan bodinya yang kelihatan cukup gambot.
Nah untuk spesifikasinya, Suzuki Impulse 125 menggunakan mesin 124 cc injeksi dengan 2 katup dan pendingin udara.
Klaim tenaganya mampu mencapai 6,9 kw pada 8.000 rpm dan torsi puncak 9,2 Nm pada 6.500 rpm.
Sementara konsumsi BBM Suzuki Impulse 125 juga tergolong irit, satu liter bahan bakarnya diklaim bisa digunakan untuk melaju hingga 42,7 kilometer.
Bicara fiturnya, Suzuki Impulse 125 sudah dilengkapi standar samping yang bisa mematikan mesin ketika diturunkan, speedometer analog, serta kompartemen di bagian dashboard tengahnya, serta rem depan cakram.
BACA JUGA:Saingan Revo Nih,Honda Wave Alpha 2023 Konsumsi Bensin Tembus 70 km/liter Siap Hadir Di Indonesia
Adapun harga Suzuki Impulse 125 saat ini yaitu 30.000.000 Vietnamese Dong (VND) atau setara Rp 19 jutaan (Kurs 1 VND = Rp 0,64 per 31 Mei 2023).
Kalau dibandingkan, harganya masih lebih murah dibandingkan skutik 125 cc yang dijual di Indonesia seperti Honda Vario 125.
Honda Vario 125 sendiri dibanderol mulai Rp 22,5 juta untuk tipe CBS, Rp 24,15 buat varian CBS-ISS, sementara tipe termahal CBS-ISS SP dijual Rp 24,4 juta. Semuanya dalam kondisi OTR Jakarta per Mei 2023.(*)