MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Usai biksu thudong yang menjalani ritual jalan kaki dari Thailand menuju Borobudur, Indonesia untuk merayakan hari Trisuci Waisak tahun 2023, mereka kemudian berabung dengan ribuan umat Buddha untuk melaksanakan pawai atau kirab Waisak.
Kirab Waisak sendiri diikuti ribuan ummat Buddha. Mereka berjalan dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur Magelang.
Perjalanan yang mereka tempuh membutuhkan waktu sekitar dua jam.
BACA JUGA:Perayaan Waisak, Umat Buddha Jalan Kaki dari Mendut ke Borobudur
Masyarakat Magelang menyambut kirab dan pawai itu dengan antusias. Sedari pagi, masyarakat rela menyemut di tepian jalan untuk melihat perayaan sakral umat Buddha tersebut.
Dirjen Binmas Buddha Kementerian Agama, Supriyadi mengatakan, kirab ini merupakan perjalanan ritual untuk perenungan.
BACA JUGA:Detik-detik Perayaan Trisuci Waisak di Candi Borobudur Magelang
Ribuan umat Buddha menjalani kirab atau pawai Waisak Nasional dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur, Minggu 4 Juni 2023.-FOTO : HUNI WEJANG/MAGELANG EKSPRES-
Perjalanan yang dimaksud yaitu perjalanan yang teratur, rapi, dan penuh perenungan kesadaran.
"Tujuannya untuk melatih diri untuk merenungi Buddha Dhamma," kata Supriyadi.
Ia melanjutkan bahwa perjalanan ini melambangkan perjalanan spiritual Sang Buddha ketika mencari jalan keluar dari dukha menuju pencerahan Agung.
Dalam barisan prosesi juga dibawa simbol-simbol Buddha.
Simbol-simbol Buddhis seperti Relik Buddha, Roda Dharma, Pataka, Api Dharma, Air Suci dan berbagai sarana puja.
Selain itu juga terdapat marching band, kesenian daerah, barisan Bhinneka Tunggal Ika, dan berbagai kendaraan hias.
BACA JUGA:Segini Harga Tiket Masuk Pelepasan Lampion Borobudur, Ternyata Bisa On The Spot Lho!