WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 19 orang diberangkatkan sebagai calon jemaah haji khusus di Wonosobo.
Beberapa di antaranya masuk dalam kualifikasi usia lanjut (lansia).
Kemenag RI melalui Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus, Abdul Basyir sampaikan pihaknya akan periksa seluruh penyelenggara haji khusus.
"Minimal bapak ibu harus tahu fasilitas apa saja yang didapatkan. Pesawat, hotel, apartemen, dan lain-lain harus dipahami. Kita akan terus periksa agen-agen penyelenggara haji supaya jamaah bisa dapatkan hak sebagaimana mestinya," ungkapnya pada acara pelepasan 19 calhaj khusus, Sabtu 3 Juni 2023.
BACA JUGA:Agar Bisa Naik Kelas, 600 Pedagang Kecil Di Wonosobo Diajak Ubah Perilaku
Haji khusus yang diselenggarakan oleh PT Berkah Amanah Sabilillah (BAS) Wonosobo tersebut setidaknya telah berikan fasilitas VIP kepada calhaj.
Beberapa fasilitas disebutkan di antaranya penyediaan kendaraan darat dan udara, hotel selama di Mekkah dan Madinah, tenda haji khusus, dan beberapa fasilitas istimewa lainnya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wonosobo, H Panut berpesan jemaah haji tidak diperkenankan untuk beraktivitas fisik secara berlebih. Nilainya, kondisi cuaca Saudi jauh berbeda dengan Wonosobo.
"Saya tidak bosan ingatkan kepada jemaah haji supaya nanti tidak banyak berkegiatan, aktivitas fisik yang memicu lelah. Cuaca di Saudi jauh berbeda ketimbang Wonosobo, banyak minum air putih," tegas dalam sambutannya.
BACA JUGA:Poles Taman Hasri Ainun Habibie di Wonosobo, 110 PKL Direlokasi
Acara pelepasan secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar di halaman kantor PT BAS daerah setempat. Dirinya menandaskan, agar jemaah haji dapat laksanakan kegiatan secara optimal.
"Beribadah secara maksimal, semoga mendapatkan predikat haji yang mabrur. Haji yang diterima dan diikhlaskan oleh Allah SWT. Karena ibadah hajinya telah dilakukan dengan baik dan benar serta dengan bekal yang halal, suci dan bersih," tutupnya. (mg7)