Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan partisipasi publik dalam pemilihan umum dapat meningkat. Masyarakat akan memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi yang akurat dan transparan, serta dapat berinteraksi secara langsung dengan anggota PPK dan PPS melalui media sosial.
"Diharapkan tingkat partisipasi pemilih akan meningkat dan proses pemilihan umum menjadi lebih inklusif dan partisipatif," katanya.
Sementara itu, Sekretaris KPU Wonosobo, Muhson, mengatakan bintek bagi PPK dan PPS sebagai upaya mendorong partisipasi publik melalui media sosial dalam konteks pemilihan umum.
"Dengan memanfaatkan teknologi dan beradaptasi dengan perubahan tren komunikasi, diharapkan proses demokrasi semakin kuat dan mewakili suara dari seluruh lapisan masyarakat," tutupnya. (gus)