JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID -Pimpinan Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang memenuhi panggilan kepolisian, Senin 3 Juli 2023.
Dia datang ke Bareskrim Polri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 13.50 WIB.
Kedatangan Panji Gumilang memenuhi permintaan penyidik Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi atas dua laporan polisi, terkait dugaan penistaan agama.
BACA JUGA:Kontroversi Lagi, Al Zaytun Bikin Shaf Shalat Idul Adha Campur Antara Jemaah Pria dan Wanita
Panji Gumilang datang bersama pengacaranya dan beberapa orang lainnya. Dia terlihat mengenakan kemeja biru tua, kopiah hitam, kacamata, dan gelang biru di tangan kirinya.
Panji Gumilang hanya bergeming saat mencoba masuk ke Bareskrim Polri.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui adanya tanda-tanda keterkaitan gerakan Negara Islam (NII) di Indonesia dengan aktivitas pesantren Al Zaitun yang dikelola Panji Gumilang.
BACA JUGA:Pemerintah Pusat Turun Tangan terkait Kasus Ponpes Al-Zaytun
Namun Ridwan Kamil enggan menjelaskan lebih detail terkait hal tersebut.
“Penggalangan dana menuju ke sana (afiliasi NII), itu saja," katanya.
BACA JUGA:5 Kontroversi Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Nomor 5 Khatib Perempuan
Ridwan Kamil mengatakan, dengan indikasi tersebut maka pihaknya merekomendasi untuk membekukan aliran dana yang mencurigakan Ponpes Al Zaytun.
Diduga ada perputaran uang ilegal di ponpes tersebut, sehingga untuk menghindari perputaran uang ilegal untuk mendanai hal-hal atau aktivitas yang dapat merongrong negara pemerintah membekukannya. (*)