MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Warga Muhammadiyah diserukan untuk terlibat aktif dalam kegiatan politik kebangsaan untuk kemaslahatan umat.
Peran-peran yang harus diambil seperti sebagai pimpinan di eksekutif, legislatif maupun pimpinan militer.
"Khusus dalam pimpinan eksekutif dan legislatif, warga Muhammadiyah jangan sampai golput pada pemilu mendatang. Golput tidak menyelesaikan masalah," kata Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Dr Tafsir.
Dr Tafsir mengatakan pemilu sangat penting dan menentukan untuk kemajuan bangsa dan negara. Calon yang dipilih harus yang mendukung dengan gerakan Muhammadiyah.
BACA JUGA:Tarif Menginap Trianggulasi Glamping Wisata Mangli Kaliangkrik Magelang
"Memilih pimpinan itu wajib. Mereka adalah pengganti kenabian yang punya tugas mengurus dunia dan akhirat," katanya.
Hal itu disampaikan saat Tabligh Akbar bertajuk "Bersama Muhammadiyah Membangun Kaderisasi" yang digelar Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Bandongan Magelang, Ahad 2 Juli 2023. Pengajian sendiri untuk penggalangan dana pembangunan gedung Muhammadiyah Boarding School (MBS) setempat.
Ketua PDM Magelang Nasiruddin MA mengatakan pentingnya pengkaderan di Muhammadiyah. Harapannya amal usaha yang dimiliki bisa berkembang.
Maka dari itu, pihaknya mengapresiasi pembangunan gedung pusat pengkaderan di Bandongan.
"Kami dukung pembangunan gedung pengkaderan, dengan kader yang berkualitas Muhammadiyah akan berkembang dan maju," kata dia.
Ketua PCM Bandongan, Syaifuddin Ahmad mengatakan, saat ini MBS terdapat 25 santri baik laki-laki dan perempuan.
"Kami membutuhkan gedung sebagai wahana untuk mencetak kader Muhammadiyah," katanya.
Dia menyampaikan kurikulum pembelajaran diperlukan dalam pengkaderan. Maka dari itu pihaknya sedang menyusunnya sembari membentengi dari manhaj diluar Muhammadiyah.
BACA JUGA:Tim Pengabdian UNIMMA Dampingi SD Muhammadiyah Sirojudin Mungkid
Camat Bandongan, Suroto mengatakan, dalam pembangunan MBS harus bersinergi yang tentunya akan lebih kuat untuk mewujudkan cita-cita dan harapan.