WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Terdapat 1 jamaah haji asal Wonosobo meninggal di tanah suci dan dikebumikan di pemakaman umum Kota Makkah, Arab Saudi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonosobo, H Panut mengungkapkan, jamaah lansia yang meninggal dunia di tanah suci ini sebelumnya memiliki sakit bawaan.
Jamaah yang diketahui bernama Supandi (68) itu merupakan warga Desa Wonolelo Kecamatan Wonosobo.
Panut mengatakan, ahli waris almarhum berhak mendapatkan asuransi.
"Almarhum dimakamkan di Makkah. Sekarang sedang diurus untuk pencairan asuransi jamaah yang meninggal tersebut," kata Panut usai menghadiri acara penyambutan jamaah haji kloter 20, Rabu 12 Juli 2023.
BACA JUGA: Pelepasan 19 Calhaj Khusus Wonosobo, Kemenag RI: Jemaah Harus Tahu Fasilitas Haji Khusus
Dia menceritakan, kondisi almarhum Supandi di awal keberangkatan naik haji sudah tidak begitu sehat.
Meskipun secara runtut, rangkaian ibadah haji telah dilalui, namun tak dapat dipungkiri kesehatannya seiring menurun hingga meninggal dunia di Arab Saudi.
"Almarhum Bapak Supandi ini jalan kaki dan tidak dibantu kursi roda atau tongkat. Selain karena sepuh (tua), kesehatan beliau menurun setelah menunaikan ibadah haji," katanya.
BACA JUGA:Lansia Resti, Jemaah Haji asal Wonosobo Terima Penyuluhan Kesehatan di Madinah
Sedianya dijadwalkan Supandi pulang bersama rombongan jamaah kloter 22 yang akan tiba di Wonosobo sekitar pukul 03.00, Kamis 13 Juli 2023 dini hari nanti.
Terkait kabar duka tersebut, Kemenag sudah menyampaikan kepada pihak keluarga di Desa Wonolelo Wonosobo.
"Beliau meninggal setelah memenuhi semua rangkaian ibadah wajib, sehingga tidak ada tanggungan lagi. Keluarganya sudah kami kabari," ucapnya.
BACA JUGA:Pecah, Tangis Ribuan Keluarga Jemput Jamaah Haji di Pendopo Temanggung
Dirinya mengimbau kepada calon haji (calhaj) tahun berikutnya, agar tetap menjaga kesehatan. Pasalnya kondisi cuaca di Wonosobo dengan Arab Saudi sangat berbeda.