WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo mengupayakan pendirian perguruan tinggi berbasis Muhammadiyah dalam beberapa tahun mendatang. Hal itu dikatakan Ketua PDM Kabupaten Wonosobo, Bambang Wen usai dirinya dilantik, Kamis 20 Juli 2023.
Bambang Wen mengatakan, progres pembangunan infrastruktur untuk memfasilitasi masyarakatnya di sektor pendidikan dinilai perlu terus ditingkatkan.
"Mohon restunya, kita insyaallah akan dirikan universitas Muhammadiyah di Wonosobo. Sementara masih STIKES Muhammadiyah, kita bertahap," kata Ketua PDM Wonosobo periode 2022-2027, Bambang Wen.
Sebelumnya, Pemkab Wonosobo juga menitip pesan kepada kepengurusan PDM yang baru, agar dapat bergerak lebih leluasa terutama dalam kegiatan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Wonosobo.
BACA JUGA:Jabat 2 Periode, Pengurus PDM Wonosobo Resmi Dilantik
Hingga kini, PDM Wonosobo telah mengayomi beberapa lembaga pendidikan hingga infrastuktur layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.
"Seluruh jenjang pendidikan kita sudah punya. Mulai dari SD/MI, kemudian SMP, SMA/SMK, dan perguruan tinggi. Selain itu juga ada 1 RS yaitu PKU Muhammadiyah," terangnya.
Bagi Bambang Wen upayanya dalam mendirikan universitas tersebut sebagai salah satu bentuk nyata keterlibatan pembangunan di sektor pendidikan.
"Ini konkret gerakan kita. Semoga kita selalu bisa menjalankan berbagai amanat dari masyarakat," katanya.
BACA JUGA: Siap Menyandang Status ODF, Pemprov Lakukan Pra Verifikasi di Wonosobo
Selain itu, Bambang Wen mengatakan, seiring waktu akan terus lakukan peningkatan mutu layanannya melalui beberapa sektor lainnya.
"Kalau di sektor kesehatan, kita punya RS PKU Muhammadiyah yang insyaallah terus kita dampingi. Dan hari ini ada penambahan puluhan unit kamar pasien di dalamnya," tandasnya. (mg7)