"Sekarang tidak hanya orang Temanggung saja yang merokok tembakau linting," tuturnya.
Ia mengaku dalam beberapa waktu terakhir ini dirinya sudah mengirim tembakau lembutan ke beberapa daerah di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Sumatra.
"Rata-rata saya jual Rp200.000 sampai dengan Rp350.000 per kilogram, tergantung jenis, daerah dan kualitas tembakaunya," katanya.
Ia menambahkan, ke depan ada kemungkinan petani tembakau akan beralih ke tembakau lembutan, karena harga jual yang jelas dan tata niaga yang pasti.
"Jika kondisinya seperti ini terus, tidak menutup kemungkinan dua tiga tahun ke depan petani akan lebih fokus mengolah tembakau lembutan untuk dijual ke pasaran," katanya. (*)