"Kami sudah memperhitungkan pada acara selapanan MWC NU dan masyarakat serta petani Kecamatan Kledung," katanya.
BACA JUGA: Tradisi Ruwat Pepunden, Penghormatan kepada Leluhur Dusun Tanggung di Temanggung
Ia menambahkan, harga ini pantas diberikan kepada petani yang telah berjuang dan terus memberikan perjuangan untuk tetap menanam tembakau. Petani sudah lelah 3 tahun, hasil panen hanya dihargai Rp50.000-an, yang sangat tidak pantas dan tidak mencukupi untuk pembiayaan biaya produksi.
"Apabila tidak dipenuhi tuntutan ini, maka jangan salahkan apabila petani tembakau akan dibuat tembakau lembutan untuk rokok lintingan. Dan juga bila tahun ini tidak ada peningkatan harga tembakau, maka jangan salahkan bila petani tahun depan akan mengganti tanaman tembakau dengan tanaman kopi dan alpukat. Komoditas kopi dan alpukat saat ini sedang mulai berkembang, karena nilai permintaan eksportir cukup tinggi dan cenderung meningkat setiap tahun," tukasnya. (set)