WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.IS - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung tahap II pengerjaannya sudah mencapai 80 persen.
Sasaran dua sektor yang sempat terhambat akan segera dapat beraktivitas secara lancar, Selasa 1 Agustus 2023.
Rencana awal, sepanjang 1.250 meter jalan penghubung menuju Kecamatan Watumalang itu akan dipoles. Dua sektor tersebut meliputi akses pendidikan dan aktivitas perekonomian warga di Desa Deroduwur Mojotengah Kabupaten Wonosobo.
Sersan Kepala (Serka) Kodim 0707 Wonosobo, Budi Santosa mengatakan penggarapan TMMD itu dikebut hingga selesai dan capai 100 persen sebelum kegiatan rutinan itu ditutup pada 10 hari ke depan.
BACA JUGA:Bus Rombongan Banjarnegara Mengalami Kecelakaan Tunggal di Jalur Rawan Kertek Wonosobo
"Kita garap mulai dari pengerasan jalan, membuat senderan, hingga renovasi rumah tak layak huni (RTLH). Semua kita kebut agar bisa selesai tepat waktu," kata Serka Budi Santosa.
Kegiatan yang menyasar dua sektor utama tersebut berdasarkan hasil studi pengamatan di lapangan yang disertai keluhan masyarakat. Pasalnya, sepanjang jalan yang kini digarap merupakan akses alternatif bagi anak-anak sekolah dan juga pedagang sayur.
Pembantu Letnan Dua (Pelda), Bati Wanwil Staff Ter. Kodim, Edy Winarno berharap, capaian 80 persen TMMD selama 3 pekan ini perlu jadi motivasi untuk segera menuntaskan target pembangunannya.
"Hari ini sudah masuk hari ke-20 TMMD tahap II di Desa Deroduwur Mojotengah. 10 hari lagi target kita harus sudah selesai 100 persen sebelum penutupan kegiatan," ucap Pelda Edy Winarno.
Dalam pelaksanaannya, tidak hanya terdiri dari puluhan anggota TNI, masyarakat setempat pun turut bergotongroyong di setiap harinya.
BACA JUGA:Kebanyakan ASN Tidak Tahu atau Takut Laporkan Gratifikasi di Wonosobo
Dirinya mengaku salut dan mengapresiasi akan tingginya kesadaran warga. Terlebih proyeksi pembangunan melalui TMMD sengkuyung tahap II itu demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wonosobo.
"Kalau akses pendidikan dan perekonomian lancar, maka Wonosobo bertahap akan lebih makmur ke depannya," ujarnya.
Pelda Edy Winarno menilai, kehadiran masyarakat dalam segala aktivitas di TMMD ini menjadi penting.
Selain guna meringankan pekerjaan, keharmonisan antara rakyat dan aparat jadi terbangun.