WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 207 koperasi di Wonosobo dipastikan sudah tidak aktif dan terancam dibubarkan oleh Pemkab Wonosobo. Informasinya, koperasi tersebut telah mendapatkan tiga kali surat peringatan (SP) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo.
Berdasarkan perhitungan persentase, dari total akumulasi yaitu 441 koperasi yang ada di Wonosobo, maka 47 persennya dinyatakan telah lama tidak beroperasi hingga masuk ke dalam rencana pembubaran.
Kepala Bidang Koperasi dan UKM Disdagkopukm, Prapti mengungkapkan, SP bagi koperasi nonaktif telah dilayangkan hingga tiga kali. SP yang terakhir telah ditembuskan kepada pemerintah pusat.
"SP terakhir ini rencana pembubaran koperasi. Tembusannya langsung ke Kementerian Koperasi dan UKM (Menkop dan UKM) RI," katanya Minggu 13 Agustus 2023.
BACA JUGA:Kukuhkan 10 Kampung KB Rintisan, Pemkab Wonosobo Tuntut Kontribusi Penanganan Isu Strategis
Diketahui, SP pertama telah dilayangkan oleh Pemkab kepada koperasi tidak beraktivitas selama 2 tahun berturut-turut semenjak tanggal ditetapkannya.
Kemudian SP yang kedua juga telah diberikan kepada 207 koperasi yang tidak menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) selama 3 tahun berturut-turut semenjak tanggal ditetapkannya.
Hingga pada SP yang ketiga, yakni rencana pembubaran 207 koperasi yang dianggap nonaktif di Wonosobo. Meski begitu, Prapti menilai tidak mudah untuk melakukan penutupan organisasi ekonomi tersebut.
"Sebelum dibubarkan itu ada beberapa persyaratan. Misalnya, kewajiban koperasi pada anggota atau pihak-pihak lainnya harus terpenuhi. Meski sudah dapat SP terakhir, pembubaran tidak mudah," ucapnya.
BACA JUGA:FANTASTIS! Kekayaan Kabupaten Wonosobo Tahun 2022 Masih Kalah dengan Harga Pemain Anyar MU Musim Ini
Terlepas dari banyaknya koperasi yang terancam ditiadakan, ternyata masih ada 234 koperasi yang dilaporkan aktif beroperasi. Bahkan omzetnya terakumulasi hampir menyentuh angka Rp 1 triliun.
Diungkapkan, omzet tersebut dinilai tinggi meskipun 47 persen koperasinya sudah tinggal nama. Sampai saat ini, total anggota di 234 koperasi di Wonosobo tercatat sebanyak 189.706 orang.
"Akumulasi volume usaha dari 234 koperasi yang dijalankan oleh 189.706 orang anggotanya, omzet mencapai Rp8,22 miliar," ungkap Prapti.
BACA JUGA:Masih Jauh Dari Ekspektasi, Bupati Respon Posisi Klasemen Sementara Wonosobo di Porprov Jateng
Menurutnya, pendampingan terhadap sejumlah koperasi yang masih terpantau aktif tersebut mustinya dapat dioptimalkan demi mendongkrak kualitas koperasi di Wonosobo.