PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Purworejo tahun 2023 menjalani pengukuhan di Pendopo Kabupaten Purworejo, Senin (14/8). Dari jumlah itu, satu di antaranya yakni Haniyatus Sholehah, siswi kelas 10 IPA 3 SMAN 7, akan mewakili Purworejo pada upacara pengibaran bendera tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Prosesi pengukuhan dilakukan oleh Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, disaksikan Ketua DPRD Dion Agasi Setiabudi, jajaran Forkopimda, dan kepala OPD terkait.
Dalam kesempatan itu, Wabup menegaskan bahwa Paskibraka tidak direkrut dan dilatih semata-mata untuk kebutuhan pengibaran dan penurunan bendera pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya.
BACA JUGA:Lomba Makanan Tradisional Gugah Kreativitas Pelaku UMKM Di Purworejo
Lebih daripada itu, Paskibraka adalah program dan kebijakan Pemerintah dalam melakukan pembinaan, pengembangan dan pemantapan generasi muda sebagai penerus estafet kepemimpinan di masa mendatang.
"Paskibraka adalah simbol generasi muda yang siap mengambil peran penting dalam menjaga dan membangun bangsa ini," tegasnya.
Diungkapkan, tugas yang diemban oleh Paskibraka adalah tugas kehormatan dan tanggung jawab besar yang menuntut keseriusan, kedisiplinan, dan keteladanan.
"Dalam proses persiapan dan pelatihan yang telah kalian jalani, kalian telah belajar banyak hal yang tak hanya bermanfaat untuk tugas sebagai Paskibraka, tetapi juga untuk kehidupan pribadi dan karier di masa depan," ungkapnya.
BACA JUGA:Sedekah Laut Kertojayan Purworejo, Ingatkan Pentingnya Rawat Budaya Lokal
Paskibraka, sambungnya, merupakan representasi dari semangat kebangsaan dan kecintaan kepada tanah air. Karena itu, semangat itu harus terus dijaga dan ditularkan.
"Jadilah teladan bagi teman-teman sebaya dan berikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diemban, " tandasnya. (top)