PEMALANG, MAGELANG EKSPRES -- Warga desa Blendung, Pemalang dihebohkan dengan temuan mayat misterius berseragam pramuka di area tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Pemalang pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Temuan mayat tersebut bermula saat salah seorang petambak yang hendak memberi pakan ikan, menemukan mayat misterius tanpa identitas di aliran sungai di area tambak Desa Blendung.
Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya melalui Kapolsek Ulujami, AKP Teguh Hadi Santoso membenarkan infomasi tersebut.
BACA JUGA:Cara Mengecek BI Cheking Lewat Smartphone Sebagai Syarat Pengajuan Pinjaman di Bank
Ia mengungkapkan, kronologi penemuan mayat tanpa identitas bermula saat seorang warga akan memberi makan ikan bandeng di tambak miliknya.
Tiba-tiba, petambak tersebut melihat sesuatu yang mengambang di aliran sungai di dekat tambak. Setelah diamati, ternyata itu adalah jasad manusia yang mengambang di permukaan air.
"Saat melewati jalan di tepi aliran sungai, ia melihat sosok jenazah anak perempuan yang terapung di sungai," ungkapnya.
Warga tersebut lalu bergegas memberitahukan pada warga lainnya di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, melapor pada perangkat desa serta Polsek Ulujami Polres Pemalang.
BACA JUGA:TERUNGKAP! Lokasi Pusat Kerajaan Mataram Kuno Bukan di Jogjakarta Faktanya Ada Di Sini
Pihak Polsek yang mendapat laporan langsung bergegas meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama sejumlah petugas media dari Puskesmas Mojo untuk proses evakuasi.
Untuk saat ini, jenazah sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Ashari Pemalang.
"Tim media bersama tim identifikasi Polres Pemalang masih melakukan visum awal pada jenazah," lanjutnya.
Terkait penyebab pasti korban meninggal dunia, Polsek Ulujami bersama Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Pemalang masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA:Dahsyatnya Letusan Merapi Membuat Ibukota Kerajaan Mataram Dipindahkan
"Untuk sementara identitas korban masih belum diketahui. Sedangkan untuk ciri-cirinya sendiri yaitu jenis kelamin perempuan, kemudian mengenakan seragam pramuka dengan tinggi badan sekitar 140 sentimeter, rambut lurus dengan bentuk wajah bulat, dan memakai anting," jelas AKP Teguh.