Sumiarsih, salah satu pengrajin mendong menyebutkan saat ini sudah ratusan orang di desa tersebut menggeluti kerajinan ini. Selain unik, pembuatan kerajinan ini tergolong mudah sehingga banyak warga yang semula memproduksi besek memilik beralih menjadi pengrajin mendong.
"Produknya macam-macam, ada keranjang, tatakan rice cucker, hiasan dinding. Kami hanya memproduksi dan dapat upah, setiap dua minggu sekali nanti ada pengepul yang datang ambil," ucapnya. (top)