MAGELANG EKSPRES -- Terdapat tiga jenis bekas jerawat, dan tujuh penyebabnya.
Bekas jerawat merupakan masalah kulit yang seringkali menjadi momok bagi banyak orang.
Ketika jerawat sudah mereda, bekasnya masih terlihat di wajah. Hal ini tentu saja dapat membuat seseorang merasa kurang percaya diri.
Namun, mengapa bekas jerawat sulit hilang? Selanjutnya akan dibahas tentang jenis-jenis bekas jerawat dan penyebabnya.
BACA JUGA:7 Macam Masker Jerawat Berbahan Alami, Bisa Kamu Buat Sendiri di Rumah
Jenis-jenis bekas jerawaat
- Bekas Jerawat Post Inflammatory Erythema (PIE): Post Inflammatory Erythema (PIE) adalah masalah kulit yang sering dihadapi oleh penderita jerawat. PIE dapat muncul sebagai bercak kemerahan pada kulit yang terjadi setelah peradangan kulit akibat jerawat atau luka.
- Bekas Jerawat Hiperpigmentasi: Bekas jerawat ini biasanya berwarna gelap atau coklat. Jerawat hiperpigmentasi terbentuk karena produksi melanin berlebihan selama proses penyembuhan jerawat.
- Bekas Jerawat Atrofi: Bekas jerawat ini biasanya terlihat seperti lubang kecil atau bekas luka. Ini disebabkan oleh kerusakan jaringan kulit selama peradangan jerawat.
Penyebab Bekas Jerawat Sulit Hilang
Terdapat faktor-faktor yang menyebabkan bekas jerawat sulit hilang. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Peradangan Kulit
Jerawat adalah hasil dari peradangan pada kulit.
Ketika jerawat meradang, produksi melanin pada kulit meningkat, yang mengakibatkan bekas jerawat lebih gelap dan sulit dihilangkan.
BACA JUGA:11 Mitos Seputar Jerawat yang Jarang Diketahui
2. Pemencetan Jerawat
Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan adalah mencoba memencet jerawat.