WONOSOBO, MAGELANG EKSPRES - Kepala Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Wonosobo, Haris Triyono mengungkapkan terdapat sebanyak 50 ribu objek kendaraan mangkir pajak di beberapa tahun terakhir. Alhasil, 42 persen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tidak dapat terealisasikan.
"Masih ada sekitar 50 ribu objek kendaraan nunggak pajak. Akhirnya 42 persen PKB di Wonosobo tidak dapat terealisasi," ungkapnya belum lama ini.
Dilansir dari laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, pada tahun 2021, terdapat sebanyak 275.842 kendaraan sepeda motor di Wonosobo. Sementara untuk kendaraan mobil berjumlah 21.197 unit.
BACA JUGA:Tersesat di Gunung Bismo Wonosobo, Seorang Lansia Sudah 6 Hari Menghilang Belum Ditemukan
Haris mengaku sayangkan atas ketidakdisiplinan para pengendara di Wonosobo dalam membayar pajak. Mulanya, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak kendaraan sebesar Rp 79 miliar.
Namun dari hasil pemeriksaan, jumlah akumulasi pajak yang masuk ke kas daerah hanya berkisar di angka Rp 50-an miliar saja. Maka praktis uang PKB sebesar Rp 30-an miliar lenyap dari nominal yang diharapkan.
"Di Wonosobo, target penerimaan pajak itu Rp 79 miliar, tapi nyatanya pajak yang terserap baru sekitar Rp 50-an miliar atau baru mencapai 58 persen saja. Sedangkan 42 persennya hilang dari target," jelas Haris.
Demikian itu disampaikannya saat jumpa pers di halaman kantor sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) Wonosobo dalam gelaran "Operasi Zebra Candi 2023" pada lusa kemarin.
BACA JUGA:Selain Pesona, 4 Wisata di Wonosobo Ini Juga Ramah Anak, Cocok Untuk Liburan Keluarga
Haris berharap melalui kegiatan ini pencapaian target penerimaan pajak Kabupaten Wonosobo dapat tercapai sehingga pembangunan daerah dapat berjalan sesuai dengan canangan yang semestinya.
Kegiatan tersebut masih terus berlangsung sejak 4 -17 September 2023 mendatang. Rencananya, operasi diselenggarakan sebanyak 9 kali di beberapa titik yang terindikasi sebagai wilayah dengan jumlah tunggakan pajak tertinggi di Wonosobo.
Kanit Regident Satlantas Polres Wonosobo, Iptu Susiyono mengatakan, dalam Operasi Zebra Candi 2023 ini pihaknya akan melakukan tindakan terhadap kendaraan yang diketahui belum membayar pajak.
"Momentum operasi zebra ini kita menggandeng UPPD dan Jasa Raharja dalam melaksanakan operasi sekaligus sosialisasikan kepada pengendara akan pentingnya bayar pajak," katanya.
BACA JUGA:WADUH! Kebakaran Gunung Sumbing Kerugiannya Mencapai Rp38 Juta
Menurut Iptu Susiyono, pihak samsat telah memberikan banyak keringanan terhadap wajib pajak. Bahkan layanan samsat keliling pun sudah rutin dilaksanakan di setiap harinya.