MAGELANG, MAGELANG EKSPRES -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Tidar bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mengadakan pertemuan terkait penyusunan instrumen penelitian indikator keberhasilan Program Pemberdayaan Masyarakat Maju dan Bahagia (Rodanya Mas Bagia) di Ruang Rapat Rektorat pada Rabu, 6 September 2023 lalu.
Program Rodanya Mas Bagia sendiri merupakan program unggulan Pemkot Magelang untuk memberikan bantuan Rp 30juta/tahun kepada setiap Rukun Tetangga (RT) untuk pengembangan sarana prasarana serta pemberdayaan masyarakat.
BACA JUGA:Perputaran Rodanya Mas Bagia Sampai Pada Pencegahan Kebakaran
“Tahun ini, kami (LPPM UNTIDAR) diminta untuk mengukur keberhasilan program. Jadi, program itu berhasil atau tidak di masyarakat perlu kerjasama dengan LPPM untuk menentukan kerberhasilan,” ujar Kepala LPPM, Eny Boedi Orbawati.
Sebelumnya, RT-RT di Kota Magelang telah mengusulkan pembangunan sarana prasarana maupun kegiatan pemberdayaan yang diperlukan.
Total anggaran Rp22.162.751.525 pada tahun ini digunakan 63,04% untuk pembangunan sarana prasarana, kegiatan pemberdayaan masyarakat 33,85%, dan biaya operasional 3,11%.
BACA JUGA:Siasat Dokter Aziz Kurangi Kemiskinan Lewat Rodanya Mas Bagia
“Kami (LPPM UNTIDAR) punya teori, sedangkan mereka (Pemkot Magelang) punya keinginan sesuai program tujuan yang ditetapkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Kita tetapkan, setelah itu akan ada instrumen penelitian baru. Jadi, bauran antara teori yang ada dengan memang apa yang jadi kebutuhan dari pemerintah daerah terkait keberhasilan kegiatan,” tambah Eny.
Kerja sama tersebut meliputi perencanaan, penelitian, hingga pengabdian masyarakat untuk pembangunan Kota Magelang.
Hasil penyusunan instrumen penelitian keberhasilan ini nantinya akan menjadi rekomendasi untuk Pemkot Magelang terkait keberlangsungan program Rodanya Masbagia selanjutnya.
BACA JUGA:Rodanya Mas Bagia Berhasil Dirikan Balai RW VI Cacaban
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Magelang, Agus Budiyono menyebut, acara tersebut merupakan evaluasi pelaksanaan program Rodanya Mas Bagia yang menjadi program unggulan Kota Magelang.
"Artinya acara ini memberikan ruang dan media bagi kita untuk melihat cek-ricek kembali apakah program ini berjalan dengan baik atau belum. Kalau sudah baik, kita pertahankan. Kalau belum, tentu saja nanti perlu kita tingkatkan,” tandasnya. (mg3)