Stasiun Pertama di Magelang yang Kini Tinggal Sejarah

Rabu 13-09-2023,12:00 WIB
Reporter : Fadillah Rizky Rahmawan
Editor : Arief Setyoko

MAGELANG, MAGELANG EKSPRES -- Stasiun pertama kali di Magelang kini hanya tinggal sejarah, namun masih sangat membekas di ingatan warga Magelang.

Transportasi massal kereta api di Indonesia pertama kali dibangun selama masa pemerintahan Hindia-Belanda, dengan pembangunan rel pertama dimulai pada tahun 1876 di kota Semarang, Jawa Tengah.

Selain semarang, Magelang juga mengalami masa kejayaan dalam pengembangan jalur kereta api.

Pada tahun 1989, sebelum Indonesia meraih kemerdekaannya, jalur kereta api sudah dibangun di Magelang.

BACA JUGA:10 Stasiun Dengan Pelayanan Terbaik di Indonesia, Poncol dan Tawang di Semarang Urutan Berapa?

Kawasan Stasiun Kebonpolo di Kota Magelang merupakan pusat dari jalur kereta api tersebut.

Stasiun ini awalnya merupakan perpanjangan dari jalur kereta api Yogyakarta–Magelang yang dibangun oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).

Hal ini dapat ditemukan dalam berbagai sumber yang menyebutkan sejarah Stasiun Kebonpolo.

Stasiun Kebonpolo ini resmi dioperasikan pada tanggal 1 Juli 1898, dan Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) juga membuka segmen Magelang–Secang pada tanggal 15 Mei 1903.

BACA JUGA:Tabrakan Kereta Api 1943 di Magelang Jadi Tragedi Paling Berdarah Sepanjang Sejarah Transportasi Indonesia

Pengalaman menaiki kereta api Yogyakarta-Magelang tetap menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi mereka yang pernah menggunakan sarana transportasi umum yang sangat populer pada masanya.

Namun, pada tahun 1970, jumlah penumpang di stasiun ini mengalami penurunan drastis karena kereta api beroperasi dengan kecepatan yang sangat lambat.

Sebagai gantinya, banyak orang lebih memilih menggunakan moda transportasi lain seperti bus, mobil, dan sebagainya.

Kemudian, pada tahun 1974, terjadi tragedi ketika jalur kereta api yang melewati Jembatan Krasak di perbatasan antara Magelang dan Yogyakarta runtuh akibat banjir lahar dingin.

Kejadian ini semakin mempengaruhi penggunaan kereta api sebagai sarana transportasi utama di daerah tersebut.

Kategori :

Terpopuler