Selain itu menguatkan rasa cinta pada warisan budaya bangsa Indonesia, menumbuhkan rasa ikut memiliki sehingga berinisiatif dalam pelestarian peninggalan candi, meningkatkan toleransi dan rasa menghormati penganut agama lain.
“Kami sangat senang karena pihak TWCB sudah memfasilitasi dan melayani kami dengan sangat baik. Ini membuktikan destinasi Candi Borobudur sangat inklusif. Kami juga berharap kerja sama yang baik ini tetap akan terjalin di tahun-tahun mendatang sehingga peserta didik berkebutuhan khusus dapat memiliki pengalaman langsung berkunjung ke situs Candi Borobudur," kata Astuti. (hen)